Home > Berita > Riau

Jelang Pilkada 2018, Kesbangpol Kuansing Taja Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Rabu, 22 November 2017 20:37 WIB
Advertorial
jelang-pilkada-2018-kesbangpol-kuansing-taja-rapat-koordinasi-forum-kewaspadaan-dini-masyarakatFoto bersama usai Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), di Wisma Hasanah Telukkuantan, Selasa (22/11/2017).
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Situasi dan kondisi akhir-akhir ini, yang mewarnai dinamika kehidupan sosial politik nasional ikut membentuk perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Kesenjangan sosial, ekonomi, ketidakadilan, pelanggaran HAM, lemahnya supremasi hukum dan sebagainya, telah melahirkan tuntutan-tuntutan masyarakat seiring dengan berjalannya roda reformasi.

Atas dasar itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), di Wisma Hasanah Telukkuantan, Selasa (22/11/2017).

Acara yang mengangkat tema ”Melalui Rakor FKDM kita ciptakan suasana harmonis dan kondusif dalam menyukseskan pilkada serentak 2018”, dimulai pada pukul 08.30 WIB, dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kuansing Drs Linskar. Sebelumnya, Ketua Panitia H Lenis SP menyampaikan laporan kegiatan di hadapan peserta.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/29112017/potretnewscom_nxv4u_1064.jpg
Kepala Badan Kesbangpol Kuansing Drs Linskar selaku penyelenggara Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang berlangsung di Wisma Hasanah Telukkuantan, Selasa (22/11/2017), menyampaikan sambutan.

Selanjutnya, Ketua FKDM Kuansing H Asmar Rasyid SPd menyampaikan sambutan sekaligus membubarkan pengurus FKDM Kuansing periode 2012-2017.

Peserta Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) berasal dari utusan FKDM kecamatan sebanyak 30 orang, masing-masing 2 orang per kecamatan dan utusan FKDM kabupaten sebanyak 20 orang. Narasumber pada acara yakni, Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar SH, mengangkat judul ”Identifikasi dan Penanganan Potensi Masalah Pemilihan 2018”.

Sementara itu, Sekretaris FKDM Provinsi Riau Yusman Hakim MSi mengangkat judul ”Kesiapan FKDM Provinsi Riau Menghadapi Pilkada Serentak 2018”. Dimana, acara dimoderatori oleh Sepli Imran.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/29112017/potretnewscom_zf7pm_1065.jpg
Para narasumber Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), di Wisma Hasanah Telukkuantan, Selasa (22/11/2017).

Kepala Badan Kesbangpol Kuansing Drs Linskar, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam proses demokrasi dan masa-masa pergantian kepemimpinan daerah, peningkatan intensitas dan suhu politik merupakan suatu hal yang tidak dapat dielakkan. Kendati demikian, keadaan tersebut seyogyanya dapat disikapi sebagai sebuah dinamika dalam kehidupan politik.

Dijelaskan Linskar, potensi-potensi kerawanan perlu diantisipasi sedini mungkin sehingga pesta demokrasi yang sudah atau yang akan datang, mampu menjadi momentum dan tonggak sejarah bagi proses demokrasi di negeri ini (Kuantan Singingi, red).

”Potensi-potensi kerawanan perlu kita antisipasi sedini mungkin, sehingga pesta demokrasi yang sudah, atau yang akan datang, mestinya mampu menjadi momentum dan tonggak sejarah bagi proses demokratisasi di negeri ini. Dan, hendaknya tidak terjerumus ke jurang perpecahan dan kehancuran yang berakibat fatal” ujarnya dihadapan para peserta forum.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/29112017/potretnewscom_7gtsl_1066.jpg
Para peserta Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), di Wisma Hasanah Telukkuantan, Selasa (22/11/2017).

Selanjutnya, dalam sambutannya, Ketua FKDM Kuansing Asmar Rasyid mengatakan agar bersama-sama berfikir untuk mencari orang-orang yang tepat, dengan kriteria yang sesuai untuk dijadikan pengurus FKDM selanjutnya, sehingga FKDM Kuansing lebih eksis dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

”Mari kita sama-sama berfikir untuk mencari orang-orang yang tepat, dengan kriteria yang sesuai untuk dijadikan pengurus FKDM selanjutnya, sehingga FKDM Kuansing lebih eksis dan lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujarAsmar Rasyid.

Selanjutnya, Asmar Rasyid melakukan pembubaran FKDM periode 2012-2017 yang berakhir masa jabatannya pada 29 November 2017. Kemudian, selanjutnya dibentuk tim formatur pembentukan kepengurusan baru. Tim formatur berasal dari perwakilan Tarbiyah, Muhammadiyah, BKMT, LAMR, Pemuda Pancasila, MUI, FKUB, FPK, UNIK, KNPI dan IARMMI Kuansing. (adv)

Narasi:
Teddy Gps dan redaksi potretnews.com

Foto-foto:
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Kuantan Siangingi

wwwwww