Home > Berita > Riau

Kapal Pembawa Minyak Meledak di Selatpanjang, 3 Orang Luka Bakar

Kapal Pembawa Minyak Meledak di Selatpanjang, 3 Orang Luka Bakar

Kondisi kapal usai meledak, Ahad siang tadi.

Minggu, 19 November 2017 19:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang kapten kapal dan dua anak buahnya menderita luka bakar terutama di bagian kaki, setelah kapal mereka meledak pada Ahad (19/11/2017) siang tadi, saat bersandar di Pelabuhan Pelindo I Kelurahan Selatpanjang Kota, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Kecelakaan kerja itu membuat kapten kapal bernama Japar serta dua ABKnya bernama Fikri dan Mustafa segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendapatkan pertolongan medis. Mereka bertiga menderita luka bakar pada kaki, sebagian tangan dan wajah.

Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, kapal Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) pembawa minyak dengan nomor KM Sakni Anugrah GT 885/PPe ini meledak seketika, usai bersandar di pelabuhan tersebut. Belum diketahui penyebabnya sementara ini.

Sebelum meledak, Kapal tersebut diketahui baru melakukan pengisian minyak. Tiba-tiba saja terdengar ledakan. Mengetahui itu, sejumlah saksi yang kebetulan berada di lokasi, termasuk ABK lainnya langsung berdatangan untuk mengetahui asal muasal suara tersebut.

Ledakan itu juga memicu berkobarnya api. Melihat hal tersebut, beberapa orang awak kapal bergegas berupaya memadamkan sijago merah menggunakan racun api, sehingga tidak menjalar ke bagian kapal lainnya.

Setelah kobaran api dijinakkan, ketiga korban pun dievakuasi dan dibawa ke RSUD. Sementara itu, aparat kepolisian yang mendapat informasi terkait kejadian tersebut langsung datang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja tersebut.

Sejumlah saksi, termasuk ABK sudah dimintai keterangannya. Data sementara, belum diuraikan penyebab ledakan pada kapal tersebut. Namun demikian, sejumlah barang bukti telah diamankan, yakni kapal yang berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sebanyak 51 drum.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek membenarkan terkait kecelakaan kerja itu. Kejadian itu terjadi sekitar Pukul 11.30 WIB, Minggu siang tadi. Japar yang berusia 44 tahun selaku kapten kapal, tercatat beralamat di Desa Sungai Apih, Kabupaten Pelalawan.

Sementara dua ABKnya yang turut terluka juga sama-sama beralamat di Desa Sungai Apih, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Riau. Ketiganya sudah ditangani pihak medis RSUD Kepulauan Meranti. ***

Editor:
Jaka Abdillah

Kategori : Riau, Meranti, Umum, Peristiwa
wwwwww