Luar Biasa! HM Harris Satu-satunya Kepala Daerah di Riau Penerima Anugerah Budhipraja
Jum'at, 17 November 2017 22:13 WIB
Bupati Pelalawan, HM Harris menerima penghargaan anugerah Budi Praja yang diserahkan Menteri Ristekdikti, Prof H M Nasir PhD Ak di Makassar, Kamis (10/8/2017). (foto: istimewa)PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Bupati Pelalawan HM Harris menerima penghargaan Anugerah Budhipraja dalam rangkaian Puncak Acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 tahun 2017 bertempat di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017). Anugerah Budhipraja diserahkan langsung oleh Menteri Ristekdikti Prof H M Nasir PhD Ak yang sebelumnya acara dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.Harris merupakan satu-satunya kepala daerah dari kabupaten dan kota se- Provinsi Riau penerima anugerah. Kabupaten Pelalawan masuk dalam peringkat kedua di bawah Kabupaten Sragen yang berada di peringkat pertama dan mengungguli Kota Malang di peringkat ketiga.
Bupati Pelalawan HM Harris (nomor 4 dari kiri) bersama kepala daerah lainnya yang menerima Anugerah Budhipraja bertempat di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017). Kepala Bappeda Pelalawan Ir Syahrul Syarif yang turut serta mendampingi Bupati Harris menerima Anugrah Budhipraja ini menjelaskan, bahwa penghargaan ini diberikan atas kesungguhan Kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan budaya inovasi, pembangunan infrastruktur dan suprastruktur teknologi dan inovasi, peningkatan SDM di daerah dalam mengadopsi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi penilaian sebelum diberikannya penghargaan Budhipraja ini. Diantaranya, perencanaan, implementasi dan hasil yang telah diperoleh. Penghargaan Budhipraja Tahun 2017, imbuh Syahrul, diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen sebagai peringkat I, Kabupaten Pelalawan sebagai peringkat II dan Kabupaten Magelang sebagai peringkat III.Secara rinci Syahrul menjelaskan, pemberian penghargaan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang diawali dengan seleksi terhadap kabupaten/kota di Indonesia untuk kemudian ditetapkan 5 besar.Yang masuk dalam 5 besar ini, kata Syahrul, adalah Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten dan Kabupaten Sragen. "Seterusnya, kelima finalis ini melakukan presentasi dan pengujian oleh Dewan Juri yang dibentuk secara independen oleh Kementerian Ristekdikti. Pelalawan satu-satunya kabupaten/kota di luar Jawa yang masuk 5 besar.
Bupati Pelalawan HM Harris (nomor 3 dari kiri) bersama pejabat Kabupaten Pelalawan yang ikut mendampinginya menerima Anugerah Budhipraja bertempat di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017). Sementara itu, Bupati Pelalawan Harris usai menerima penghargaan ini menyatakan bahwa penerimaan anugerah ini menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Pelalawan untuk terus menggiatkan pengembangan inovasi dan teknologi di daerah yang diharapkan memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi daerah.”Selaku Bupati Pelalawan, saya mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang telah bersama-sama mewujudkan visi pembangunan di Pelalawan melalui pendekatan penguatan sistem inovasi,” ujarnya. Pria yang pernah menjadi Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (Adkasi) ini juga mengucapkan terima kasih kepada BPPT yang telah mendampingi Pemkab Pelalawan selama ini. ***
Bupati Pelalawan HM Harris (nomor 4 dari kiri) bersama kepala daerah lainnya yang menerima Anugerah Budhipraja bertempat di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017). Kepala Bappeda Pelalawan Ir Syahrul Syarif yang turut serta mendampingi Bupati Harris menerima Anugrah Budhipraja ini menjelaskan, bahwa penghargaan ini diberikan atas kesungguhan Kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan budaya inovasi, pembangunan infrastruktur dan suprastruktur teknologi dan inovasi, peningkatan SDM di daerah dalam mengadopsi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi penilaian sebelum diberikannya penghargaan Budhipraja ini. Diantaranya, perencanaan, implementasi dan hasil yang telah diperoleh. Penghargaan Budhipraja Tahun 2017, imbuh Syahrul, diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen sebagai peringkat I, Kabupaten Pelalawan sebagai peringkat II dan Kabupaten Magelang sebagai peringkat III.Secara rinci Syahrul menjelaskan, pemberian penghargaan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang diawali dengan seleksi terhadap kabupaten/kota di Indonesia untuk kemudian ditetapkan 5 besar.Yang masuk dalam 5 besar ini, kata Syahrul, adalah Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten dan Kabupaten Sragen. "Seterusnya, kelima finalis ini melakukan presentasi dan pengujian oleh Dewan Juri yang dibentuk secara independen oleh Kementerian Ristekdikti. Pelalawan satu-satunya kabupaten/kota di luar Jawa yang masuk 5 besar.Bupati Pelalawan HM Harris (nomor 3 dari kiri) bersama pejabat Kabupaten Pelalawan yang ikut mendampinginya menerima Anugerah Budhipraja bertempat di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017). Sementara itu, Bupati Pelalawan Harris usai menerima penghargaan ini menyatakan bahwa penerimaan anugerah ini menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Pelalawan untuk terus menggiatkan pengembangan inovasi dan teknologi di daerah yang diharapkan memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi daerah.”Selaku Bupati Pelalawan, saya mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang telah bersama-sama mewujudkan visi pembangunan di Pelalawan melalui pendekatan penguatan sistem inovasi,” ujarnya. Pria yang pernah menjadi Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (Adkasi) ini juga mengucapkan terima kasih kepada BPPT yang telah mendampingi Pemkab Pelalawan selama ini. *** 
