Home > Berita > Riau

Bupati HM Wardan Buka Lomba Pildacil se-Kabupaten Inhil

Selasa, 14 November 2017 00:11 WIB
Advertorial
bupati-hm-wardan-buka-lomba-pildacil-sekabupaten-inhilBupati Inhil HM Wardan foto bersama dengan para juara.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan membuka lomba Pemilihan Daiyah Cilik (Pildacil), yang diselenggarakan oleh Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Inhil di Hotel Inhil Pratama, Tembilahan, Senin (13/11/2017). Muslimat NU Inhil menggelar lomba Pildacil ini, diharapkan akan melahirkan cikal bakal generasi yang akan meneruskan kewajiban, yang melekat pada umat muslim untuk selalu berdakwah fisabilillah, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian organisasi untuk kemaslahatan umat.

Dalam sambutannya, bupati sangat mengapresiasi acara ini, karena dapat memberikan motivasi semangat kepada anak-anak didik untuk berani tampil dalam membentuk karakter dan perwatakan diri.

”Saya sangat menyambut baik, senang dan bangga dengan diselenggarakannya pildacil ini. Karena, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat memberikan motivasi semangat kepada anak-anak didik dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil,” ucap bupati.

Bupati Wardan juga berharap kedepannya kegiatan ini dapat lebih ditingkatkan lagi, dan dapat bersaing ke tingkat nasional.

Lomba Pildacil ini diikuti oleh 40 orang, dengan perwakilan masing-masing kecamatan 2 orang, yang dilaksanakan pada tanggal 12-14 November 2017.

Dengan mengusung tema ”Melalui Kegiatan Daiyah Cilik, Kita Bentuk Generasi yang Berkarakter dan Berakhlakul Karimah”.

Hj Zulaikhah Wardan, selaku Ketua PC Muslimat NU Inhil, menyampaikan pelaksanaan lomba Pildacil ini dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia, yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dan dapat mensyiarkan nilai-nilai agama.

Wanita yang akrab disapa Ikha ini, juga berharap semoga dalam kegiatan ini akan mendapatkan daiyah yang siap menangkal segala dampak kemajuan zaman. Karena globalisasi ibarat pistol bermata 2, satu sisi berdampak positif, yang dapat digunakan sebagai pencari informasi. Namun, juga dapat berdampak negatif, yang akan menjerumuskan anak-anak ke hal-hal yang tidak baik.

”Tampillah dengan penuh rasa percaya diri, namun tetap rendah hati. Buatlah persiapan sebelum tampil, agar dapat menguasai materi sebelum disampaikan. Dakwah yang baik itu, harus dimulai dari diri sendiri,” pesan Zulaikhah kepada peserta Pildacil. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww