Tahun 2018 Jadi Embarkasi Haji Antara, Rusunawa di Belakang Gedung DPRD Riau Pelu Dilengkapi Fasilitas Ini

Tahun 2018 Jadi Embarkasi Haji Antara, Rusunawa di Belakang Gedung DPRD Riau Pelu Dilengkapi Fasilitas Ini

Rusunawa di belakang Gedung DPRD Riau.

Senin, 06 November 2017 09:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dengan sudah resminya rusunawa yang ada di belakang Gedung DPRD menjadi milik Pemprov Riau, pihak dewan provinsi meminta agar pemprov segera mempersiapkan rusunawa tersebut sebagai embarkasi antara yang layak pakai, untuk tahun 2018. Walau secara fisik bangunan rusunawa sudah bisa digunakan, namun Komisi IV DPRD Riau yang membidangi masalah pembangunan menilai, rusunawa tersebut masih butuh penyesuaian untuk menjadi embarkasi haji antara.

Salah seorang Anggota Komisi IV DPRD Riau, Markarius Anwar mengatakan, ada beberapa fasilitas lagi yang perlu disiapkan oleh Pemprov Riau untuk menjadikannya embarkasi antara, di antaranya adalah menyediakan ruang steril atau ruang kesehatan jamaah, terminal khusus bandara, serta bagian imigrasinya.

"Sekarang kondisinya memang layak pakai. Tapi ada beberapa fasilitas yang harus disiapkan, seperti ruang kesehatan, terminal bandara, beserta imigrasinya juga mesti disiapkan di situ," kata Markarius Anwar Ahad (5/11/2017), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Pihak Komisi IV DPRD Riau dan Direktur Angkasa Pura II beserta jajaran menurut Markarius sudah membicarakan masalah pembuatan terminal bandara khusus di embarkasi haji antara tersebut, karena mestinya memang demikian desainnya.

"Sehingga jamaah nantinya tidak perlu lagi ke bandara, karena semua proses imigrasi, administrasi serta x-ray nya pun akan disediakan di embarkasi nanti, sehingga dari embarkasi antara langsung ke pesawat, tidak singgah ke bandara lagi. Kami juga sudah bicarakan ini dengan direktur Angkasa Pura II, dan memang harus dibangun terminal bandara khusus di sini," paparnya.

Menurut politisi PKS ini, tidak akan butuh waktu lama untuk menyesuaikan dan membangun fasilitas tersebut, karena sifatnya hanya penambahan, tidak membangun baru bangunan.

"Hanya tinggal rombak beberapa untuk penyesuaian saja, tidak ada yang perlu dibangun baru. Misalnya di lantai I itu, nantinakan dibangun beberapa fasilitas yang diperlukan di sana, dan bangunan dasarnya sudah ada, paling nanti tinggal menambah sekat dan penyesuaian lainnya, saya rasa tidak akan lama prosesnya," ujar dia. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww