Kubah Mesjid Al-Jami'ah UIN Suska Kampus Panam Pekanbaru Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Ruas Jalan Protokol Banjir

Kubah Mesjid Al-Jamiah UIN Suska Kampus Panam Pekanbaru Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Ruas Jalan Protokol Banjir

Kondisi mesjid usai diterjang hujan deras dan angin kencang, Senin petang. (foto: istimewa via goriau.com)

Senin, 06 November 2017 20:31 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pekanbaru, Riau Senin (6/11/2017) sore, mengakibatkan kubah Mesjid Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau yang berada di Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan Pekanabru mengalami kerusakan. Gharim mesjid, Jefrizal menuturkan, kejadian alam itu melanda sekira pukul 17.30 WIB, persis di saat hujan deras dan angin kencang tengah mengguyur Kota Pekanbaru.

"Pada saat itu banyak para jemaah dari mahasiswa/i, ada yang berteduh dan ada juga yang membuat tugas," urainya saat berbincang di Mesjid Al-Jami'ah UIN Suska, senin (6/11/2017) malam.

Anandita, gharim di mesjid yang sama menambahkan, detik-detik mencekam di saat hampir sebagian kubah mesjid terbang dibawa angin.

"Waktu itu saya dan gharim yang lain sedang menegakkan batas hijab yang tumbang. Di saat itu juga sebagian atap kubah masjid terbang dibawa angin," ujar dia, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Anindita juga mengatakan, bahwa kejadian itu hanya sekira 10 detik dan seketika sebagian kubah masjid terbang dibawa angin.

Pantauan hingga malam ini, kondisi Mesjid Al-Jami'ah UIN Suska gelap dan air menggenangi hampir semua area masjid. Meski dalam kondisi darurat, para jemaah tetap menjalankan ibadah Salat Isya di bagian mihrab mesjid yang kondisinya tidak terkena air hujan.

Selain merusak kubah mesjid, hujan deras juga membuat sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru digenangi air, dengan ketinggian bervariasi. Termasuk jalan protokol. Hal itu menyebabkan kemacetan panjang, karena kendaraan banyak yang mogok.

Polisi pun dibuat lembur mengatur arus lalu lintas. Ini sepertinya sudah menjadi tradisi di Kota Pekanbaru apabila hujan turun, di mana ruas jalan kerap banjir, namun sampai kini belum juga ada solusinya. ***

Editor:
Jaka Abdillah

wwwwww