Putra Sulung SBY Tak Ambil Pusing Kunjungannya ke Riau Disebut Safari Politik

Putra Sulung SBY Tak Ambil Pusing Kunjungannya ke Riau Disebut Safari Politik

AHY diberikan tanjak oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat, Al Azhar, bersama rombongan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, di bagian kedatangan Bandara SSK II, Sabtu (4/11/2017). (foto: tribunnews.com)

Sabtu, 04 November 2017 16:41 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, mengunjungi Pekanbaru, Riau, Sabtu, 4 November 2017. AHY yang disebut-sebut bakal diusung Partai Demokrat dalam pemilihan presiden 2019 itu, tidak membantah bahwa kunjungannya ini merupakan bagian dari agenda safari politik. "Kalau ada yang menyebut ini adalah safari politik, itu sah-sah saja," ujarnya, setelah menghadiri acara sambutan adat, di gedung Lembaga Adat Melayu Riau, Sabtu (4/11/2017).

AHY mengatakan ia mendengar kunjungannya ke berbagai daerah selalu dikait-kaitkan dengan safari politik, termasuk kunjungannya ke Sulawesi Selatan dan pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar pada pekan lalu.

Meski sadar dengan anggapan orang, kata AHY, kunjungan yang dilakukannya tidak seperti dugaan banyak orang. Menurut dia, kunjungannya ke sejumlah daerah itu dilakukan karena ingin bersilaturahmi ke seluruh elemen masyarakat.

"Tidak serta-merta demikian, saya kunjungan ke berbagai daerah semata-mata ingin bersama-sama seluruh elemen masyarakat bangsa ini, juga khususnya generasi muda untuk membangun sebuah cita-cita besar negeri ini," ucapnya, dilansir potretnews.com dari tempo.co.

Dalam kunjungannya ke daerah ini, menurut dia, sekaligus untuk mengetahui serta mengenal karakteristik dan budaya daerah di Indonesia yang berbeda-beda.

"Luar biasa, tadi kita ikuti petuah dan wejangan dari para sesepuh dan tokoh adat yang mulia. Adat istiadat itu penuh dengan kemuliaan dan kebijakan, oleh karena itu patut untuk saya terus bertemu dengan berbagai tokoh masyarakat, elite politik di daerah maupun nasional," tuturnya.

Menurut AHY, silaturahmi yang baik dapat membangun jembatan komunikasi yang baik pula untuk membangun bangsa. "Tapi tidak ada bicara politik hari ini. Kita benar-benar menjadi bagian seluruh elemen bangsa yang ingin Indonesia lebih maju ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarif Hasan menyebutkan dalam pemilihan presiden 2019 akan menjadi semangat baru bagi Partai Demokrat. Syarif Hasan memastikan, partainya memiliki calon presiden dan wakil presiden dari kader, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.

"Sudah menjadi keputusan Partai Demokrat untuk calonkan AHY sebagai calon presiden atau wakil presiden," kata Syarif saat ditemui seusai reses sidang pertama di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 November 2017. ***

Editor:
Jaka Abdillah

wwwwww