Home > Berita > Riau

Log Book Penjualan Pertamina yang Diisi PT Pully Rafi Jaya Dumai Diduga Fiktif

<i>Log Book</i> Penjualan Pertamina yang Diisi PT Pully Rafi Jaya Dumai Diduga Fiktif

Ilustrasi.

Rabu, 01 November 2017 08:32 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Pihak Pertamina akan meninjau ulang kontrak PT Pully Rafi Jaya. Ada dugaan agen elpiji 3 kg di Dumai Provinsi Riau melakukan kecurangan. Mereka diduga mengisi Log Book Penjualan Pertamina secara fiktif. Hasil inspeksi mendadak atau sidak tim gabungan, agen sudah menulis log book hingga 31 Oktober 2017 pada, Senin (30/10/2017) kemarin. Padahal pasokan elpiji 3 kg di agen itu kosong sejak Minggu. Mereka juga diduga menyalurkan elpiji subsidi tidak tepat sasaran.

"Kita bakal tindaklanjuti ulah agen ini. Sebab ada dugaan tidak tepat sasaran menyalurkan elpiji ke pangkalan hingga konsumen," kata Sales Executive Elpiji Rayon V, Adi Bagus Haqqi, usai sidak, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Menurut dia, sanksi bakal mereka berikan sesuai perjanjian kontrak dengan agen. Agen juga diduga menjual Gas Elpiji ke pihak pengelola usaha nonmikro.

Sebelumnya, Ada dugaan agen elpiji 3 kg, PT.Pully Rafi Jaya bermain curang. Mereka diduga sudah menjual elpiji 3 kg tidak tepat sasaran. Tim gabungan mendapati segel dari agen itu pada Gas Elpiji 3 kg di Kedai Kopi Arabika dan Pondok Kayu.

Pihak agen juga kedapatan menulis log book atau buku data penjualan elpiji 3 kg secara fiktif. Pantauan media, mereka sudah menulis penjualan 31 Oktober 2017 satu hari sebelumnya. Agen menulis pembeli secara fiktif pada, Senin (30/10/2017).

Mereka menulis nama dan alamat pembeli satu hari sebelum penjualan elpiji 3 kg. Pasokan mereka di gudang juga habis saat tim gabungan datang ke kantor agen elpiji.

Para pembeli kecewa tidak bisa mendapatkan gas melon. Pekerja agen elpiji ini mengakui tabung gas sudah kosong sejak Minggu (29/10/2017) kemarin. Mereka menyalurkan gas elpiji 3 ke 44 pangkalan di Kota Dumai. Agen ini juga menjadi pangkalan elpiji subsidi di Jalan Klakap Tujuh, Kota Dumai.

Petugas gabungan Dinas Perdagangan Dumai, Pertamina, Hiswana Migas dan Polres Dumai bertanya langsung kepada pengelola. Mereka tak mampu menjawab secara pasti alasan menulis log book secara fiktif. ***

Editor:
Jaka Abdillah

Kategori : Riau, Dumai, Umum
wwwwww