BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Studi Banding Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa. Namun ironisnya hanya dihadiri 9 orang kepala desa (kades), padahal sudah dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bupati Zamzami di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Jumat (20/10/2017) malam.
Zamzami yang mewakili bupati sebelum memberikan sambutan atau membuka secara resmi bimtek, sedikit berbisik-bisik terdengar oleh sejumlah wartawan mengapa sudah berjam-jam menunggu tak kunjung datang peserta menghadiri acara bimtek yang akan dimulai. Berbeda dengan sebelumnya, bimtek ini dihadiri ratusan kades.Bimtek yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar ini walaupun hanya yang datang 9 orang kades, namun tetap dilaksanakan.Dalam sambutannya Zamzami tetap memberikan motivasi kepada peserta untuk dapat mengikuti bimtek dengan baik, kerena bimtek tersebut menggunakan dana desa sendiri. Dia juga berharap semoga nantinya peserta bisa bertambah, karena bimtek ini berakhir pada 24 Oktober 2017.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar, Ranayus dalam sambutannya menyampaikan, bahwa laporan yang diterima peserta kepala desa yang akan mengikuti bimtek sebelumnnya 100 orang lebih, akan tetapi pada pembukaan hanya beberapa orang.Ranayus juga berharap agar pada diklat yang dimulai pada malam tadi, peserta bisa bertambah, agar nantinya studi banding yang dijadwalkan ke Gresik Surabaya Jawa Timur dapat dilaksanakan."Alhamdulillah sudah bertambah 15 orang kades yang hadir, yang mana pada malam tadi (maksudnya Jumat lalu,
red) hanya yang hadir 9 orang kades. Kepada kades yang lain saya mengimbau agar menghadirinya, agar acara studi banding nanti bisa terlaksana," ujarnya, Sabtu (21/10/2017) siang, dilansir
potretnews.com dari
GoRiau.com. ***
Editor:Jaka Abdillah