Di Kecamatan Bangunpurba Rokan Hulu Gas 3 Kg Tembus Rp37 Ribu per Tabung

PASIRPANGARAIAN, POTRETNEWS.com - Hingga pekan ini, harga LPG tabung 3 kg sudah melambung hingga Rp 37 ribu per tabung di sebagian besar wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Selain pengurangan pasokan gas oleh PT Pertamina Wilayah Riau, kelangkaan disebabkan ulah oknum warga yang membeli gas LPG dengan mengumpulkan dari kedai-kedai lalu dijual mahal ke wilayah Kecamatan Bangunpurba.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sariaman, melalui Kabid Perdagangan, Syahruddin, ‎mengaku pihaknya telah menelusuri, ternyata di pangkalan dan agen tidak salah kerena mereka sudah melakukan sesuai prosedur.

"Namun, karena ada sejumlah oknum warga beli gas LPG 3 kg secara besar-besaran diangkut mobil dengan harga mahal, lalu gas dijual ke wilayah Kecamatan Bangun Purba," kata dia, Ahad (22/10/2017), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Ia menambahkan, dengan adanya oknum tersebut, membuat LPG 3 Kg yang ada di seputaran Pasirpangaraian dan daerah lainnya sulit didapatkan, karena sudah dibeli oleh oknum yang kemudian seluruh gas tersebut dijual dengan harga mahal.

"Dari penelusuran kita dan informasi warga saat memantau ke Bangun Purba, oknum tersebut membeli dari kedai-kedai Rp32 ribu per tabung 3 Kg, kemudian menjualnya kembali Rp37 ribu," jelas

Lebih lanjut diterangkannya, dampak pengurangan pasokan gas LPG 3 Kg dari PT Pertamina, bukan hanya terjadi di Rohul saja, namun di seluruh kabupaten/ kota di Riau.

Bahkan, untuk wilayah Rohul termasuk yang tidak parah kelangkaan, hanya saja karena adanya ulah oknum nakal tersebut membuat gas LPG langka saat ini.

"Harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Pasirpangaraian Rp21.000 per tabungnya, dan HET per kecamatan berbeda seperti di kecamatan lain seperti Tambuasai HET Rp27.000 per tabung 3 Kg-nya. Sementara itu, di Rohul sendiri ada 141 pangkalan dan 7 agen resmi penyaluran gas LPG 3 Kg," ungkapnya.

Terkait dengan adanya pengurangan pasokan LPG 3 Kg ke Rohul, Syahruddin mengungkapkan, pihaknya sudah datang ke kantor PT Pertamina Wilayah Riau, dan diakui pihak Pertamina memang saat ini dilakukan pengurangan pasokan di seluruh kabupaten/ kota di Riau ini.

Sementara, Afni warga kelurahan Pasirpangaraian, mengaku sangat kesulitan menukarkan LPG 3 Kg, bahkan dirinya harus mencari ke desa tetangga untuk mendapatkan LPG 3 kg. "Payah kali bang, hampir setiap warung tabung gas 3 kg habis, sekali dapat harganya mahal, saya beli sampai Rp35 ribu bang," ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah bisa melihat ke bawah, jika pasalnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan LPG 3 Kg, dan dirinya juga berharap kelangkaan ini cepat berlalu. ***

Editor:
Jaka Abdillah