Home > Berita > Riau

Ngeri! Tiap Hari 3 Pasutri Cerai di Kampar, Tahun Ini Bisa di Lebih dari 1.000 Kasus

Ngeri! Tiap Hari 3 Pasutri Cerai di Kampar, Tahun Ini Bisa di Lebih dari 1.000 Kasus

Ilustrasi/Perceraian. (foto: internet)

Selasa, 17 Oktober 2017 13:49 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Entah apa sebabnya, yang jelas, berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau, angka perceraian di daerah ini sangat tinggi. Bahkan belum setahun angkanya sudah mencapai 971 perceraian, dan hingga akhir 2017 diperkirakan lebih 1.000 kasus perceraian. Jika dikalkulasikan, dengan asumsi 360 hari dalam setahun, maka setiap hari ada minimal tiga kasus perceraian.

''Jumlah perceraian di daerah kita ini sangat tinggi. Angkanya luar biasa, bahkan melebihi alokasi satu kursi DPRD,'' kata Bupati Kampar Azis Zainal saat menyampaikan usulan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar.

Tak ayal, data yang disodorkan bupati ini membuat geli peserta rapat DPRD, pasalnya, ada beberapa orang anggota dewan, yang perempuan, tersenyum dan nyeletuk dengan kata-kata ''lelakinya banyak yang tak jelas''. Meski begitu, peserta rapat mengapresiasi upaya Bupati Kampar yang mengajukan Ranperda Perlindungan Perempuan tersebut.

Bupati Kampar H Azis Zaenal mengaku, angka perceraian yang tinggi ini ia dapatkan dari Kepala Pengadilan Agama yang datang ke rumahnya bersilaturahmi. ''Diperkirakan akhir tahun bisa mencapai 1100 orang,'' beber Azis, Senin (16/10/2017) sore.

Karena tingginya angka perceraian inilah, Pemkab Kampar mencoba melindungi hak-hak perempuan lewat peraturan daerah. ''Tapi Perda ini tentu bukan hanya soal perceraian, tapi melindungi secara keseluruhan hak-hak perempuan Kampar,'' tandasnya, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Selain mengajukan Ranperda tentang Perlindungan Perempuan, Pemkab Kampar juga mengajukan dua Ranperda lainnya yaitu, Ranperda Ketahanan Keluarga dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Olahraga.

Untuk ketiga Ranperda ini, Bupati Kampar H Azis Zaenal menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan karena tiga Ranperda ini memacu bupati dan jajaran mengurangi angka pengangguran dan membela hak perempuan. ***

Editor:
Jaka Abdillah

Kategori : Riau, Kampar, Umum, Peristiwa
wwwwww