Home > Berita > Siak

Syamsuar Ngaku Perintahkan Sekwan Undang Gubri Rayakan Hari Jadi Siak, tapi Tak Datang

Syamsuar Ngaku Perintahkan Sekwan Undang Gubri Rayakan Hari Jadi Siak, tapi Tak Datang

Bukti Sekwan DPRD Siak undang Gubri. (foto : sahril ramadana)

Kamis, 12 Oktober 2017 14:50 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Masyarakat Siak sedang berbahagia, merayakan Hari Jadi kabupaten ke-18 tahun. Dalam puncak perayaan, Kamis (12/10/2017) para tamu undangan dari luar Siak turut berbaur bersama rakyat memeriahkan berbagai rangkaian acara. Namun kebahagiaan itu sempat diusik dengan beredarnya informasi mengenai ketidakhadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Bahkan sempat menyebar informasi, bahwa Gubri sengaja tidak diundang, karena berseberangan pandangan politik dengan Bupati Siak.

Munculnya pemberitaan ini sangat disayangkan Bupati Siak, Syamsuar. Apalagi informasi tersebut berpotensi merusak keharmonisan sesama pemimpin, dan bisa menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat.

''Untuk bapak gubernur, saya sendiri yang langsung meminta Sekwan mengirimkan undangan,'' ungkap Syamsuar, saat ditanya wartawan usai menghadiri rapat parupurna sidang istimewa HUT ke-18 Kabupaten Siak di DPRD Siak.

''Undangan tersebut juga sudah disampaikan, dan ada bukti tanda terima undangan untuk Gubri,'' tambah Syamsuar.

Meski pada akhirnya hingga hari H pelaksanaan tak ada kabar berita mengenai kehadiran Gubri, hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh Syamsuar. Namun ia menyayangkan, bilamana informasinya justru diputarbalikkan, mengandung opini yang mengarah fitnah.

''Kita kirimkan undangan sebagai bentuk penghormatan. Soal datang atau tak datang, tentu berpulang dari yang diundang. Mungkin Bapak Gubri punya kesibukan yang lebih penting dari sekadar menghadiri milad Kabupaten Siak, kita harus hargai itu,'' kata Syamsuar.

Menurutnya lagi, undangan bukanlah hal terpenting. Bahkan tak perlu pakai undangan, jika benar-benar merasa bahwa ini adalah momen bersama, tentu katanya siapa saja boleh datang ke Siak.

''Karena Siak adalah Riau, Riau adalah kita. Siak ini bukan hanya milik rakyat Siak saja, tapi juga milik seluruh rakyat Riau. Kita tak perlu mempolemikkan hal-hal seperti ini, apalagi mengait-ngaitkannya dengan urusan politik,'' tegas Syamsuar.

Ia pun mengajak pihak-pihak yang suka menyebarkan informasi tidak valid, untuk tidak semakin memperkeruh suasana. Apalagi dibumbui dengan menyebarkan berita-berita hoax yang justru memperseterukan kelompok masyarakat. Jelas sikap-sikap seperti itu tidak bijak.

''Mari bersama-sama kita membangun Riau ke arah yang lebih baik, tanpa fitnah dan cara-cara yang tidak terpuji. Karena rakyat menyimak kerja nyata kita untuk mereka, bukan polemik-polemik yang didramatisir hanya untuk kepentingan politik sebagian golongan,'' ucap Syamsuar.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Siak, Amrul, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku punya bukti serah terima bahwa undangan untuk Gubernur Riau sudah diserahkan.

Bahkan, kata Amrul, pihaknya sudah menghubungi protokoler Provinsi Riau untuk konfirmasi kehadiran gubernur. Namun tidak ada jawaban yang pasti terkait gubernur ini.

"Sehari sebelum paripurna kita juga konfirmasi kehadiran gubernur tapi tak ada jawaban. Bahkan sampai pagi tadi pun tidak ada konfirmasi kehadiran Gubernur Riau," ungkap Amrul.

Kepada sejumlah wartawan, Amrul juga menunjukkan bukti bahwa undangan kepada Gubernur Riau sudah diberikan. "Petugas kita, Dodi, yang menyerahkan undangan tersebut, jadi tak benar jika kita tidak mengundang Gubernur Riau," kata Amrul.

Dari beberapa sumber yang diperoleh potretnews.com di lapangan, Gubri menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Dari pengamatan, tidak terlihat juga karangan bunga dari Gubri diantara ucapan selamat yang berjejer di lokasi acara. ***

wwwwww