Home > Berita > Siak

Pimpin Upacara HUT ke-18 Kabupaten Siak, Ini 8 Poin Penting yang Disampikan Syamsuar

Pimpin Upacara HUT ke-18 Kabupaten Siak, Ini 8 Poin Penting yang Disampikan Syamsuar

Syamsuar saat membacakan 8 poin pada upacara HUT ke-18 Siak.

Kamis, 12 Oktober 2017 16:53 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Sejak dilantik pertama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak pada pertengahan tahun 2011 lalu, Syamsuar dan Alfedri terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mengali berbagai potensi daerah, agar dapat sejajar dengan daerah lainnya yang lebih dulu maju. Meski dihadapkan dengan pengurangan dana transfer daerah dari pemerintah Pusat, namun Pemerintah Kabupaten Siak terus melakukan upaya untuk mendongkrak penerimaan daerah melalui strategi pembangunan antara lain.

Dengan bertambahnya umur kabupaten, pada peringatan hari jadi ke-18 kali ini, Pemkab Siak juga mempersembahkan penampilan yang berbeda. Seperti saat upacara pagi tadi, terlihat para pimpinan OPD dan para camat mengunakan pakaian adat, ini menandakan keragaman budaya yang ada di Kabupaten Siak.  

Dalam kesempatan itu, usai upacara Bupati Siak Syamsuar juga menyerahkan 133 penghargaan kepada para tokoh budaya, seniman, musisi, pencipta lagu melayu, kelompok tani, para camat, pelajar, masyarakat, perusahaan swasta, BUMD, kampung terbaik serta kelurahan terbaik. Penghargaan itu diberikan lantaran mereka telah mengharumkan nama Kabupaten Siak ditingkat provinsi maupuntingkat nasional.

"Melalui peringatan hari jadi kab. Siak kali ini, kita terjemahkan sebagai inovasi pelayanan publik yang unggul, serta cita-cita menjadikan Kabupaten Siak sebagai destinasi utama pariwisata halal di Provinsi Riau. Dan sebagai pintu gerbang tumbuhnya perekonomian masyarakat dimasa-masa yang akan datang," ujar Syamsuar. 

Pada kesempatan itu, Bupati Syamsuar juga menyampaikan tentang 8 poin penting yang ia beserta wabup lakukan selama menjadi pemimpin daerah Kabupaten Siak.

Berikut 8 poin tersebut;

1. Meningkatkan pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan baik formal maupun non formal, melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.

2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.

3. Mengembangkan perekonomian masyarakat dengan memfasilitasi pembangunan pasar dan jaringan irigasi sebagai stimulan.

4.Membangun insfrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk memudahkan mobilisasi penduduk dan barang, serta meningkatkan rasio elekrifikasi menjadi 71,69 persen, merintis inovasi Listrik Mandiri Masyarakat (LIMAR) bersama BSP dan jajaran TNI, membangun instalasi air bersih di 13 kecamatan, serta membangun 941 unit Rumah Layak Huni.

5. Meningkatkan kualitas pelayanan yang mudah, murah, cepat dan transparan, dengan mengimplementasikan produk-produk inovasi yang telah diakui dan menjadi percontohan ditingkat nasional, diantaranya Sistem Perizinan Online Tracking System (SPOTS), Unit Reaksi Cepat Perbaikan Jalan Rusak, serta Alarm Persalinan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Selain itu, mengembangkan pelayanan berbasis teknologi, Kabupaten Siak telah menjadi salah satu dari 25 Kabupaten dan Kota percontohan smart ciy.

6. Membangun berbagai fasilitas umum berfungsi ganda sebagai sarana rekreasi seperti Water front City (WFC) Taman Kota, Taman Lalu Lintas, dan Air Mancur Menari serta taman Kota.

7. Meningkatkan produksi padi, ternak sapi, serta peningkatan nilai tambah komoditi pangan, dan pengembangan kawasan peternakan dan budidaya ikan. Dimana Kecamatan Sungai Mandau dan Bungaraya kedepan akan menjadi komoditas unggulan nasional dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

8. Membangun kerjasama bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan Bandung Urban Innovation Lab & Development (BULD), Bandung Creative City Forum (BCCF), serta Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Membangun dan mengelola, serta mempromosikan objek wisata dan situs cagar budaya, promosi pariwisata yang sinergi, melaksanakan iven promosi daerah, serta mempersiapkan SDM putera-puteri daerah dibidang kepariwisataan. ***

wwwwww