Besok Bawaslu Panggil 5 Kepala Dinas Terkait Kehadiran pada Rakerda Partai Golkar Riau di Rokan Hulu

Besok Bawaslu Panggil 5 Kepala Dinas Terkait Kehadiran pada Rakerda Partai Golkar Riau di Rokan Hulu

Ilustrasi/Anggota Bawaslu Riau yang baru, silaturahmi dengan sekretariat dan media massa, Kamis (28/9/2017).

Minggu, 08 Oktober 2017 21:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Rencana Bawaslu Riau untuk memanggil 5 kepala dinas yang terindikasi terlibat dalam kegiatan politik praktis beberapa waktu lalu, akhirnya direalisasikan pada Senin (9/10/2017) besok. Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, undangan klarifikasi telah dikirim secara layak, yakni minimal tiga hari sebelum pelaksanaan klarifikasi.

"Kita berharap kepala dinas sebagai pihak terklarifikasi dapat hadir dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada Bawaslu Riau," kata Rusidi, Ahad (8/102017) malam.

Sesuai jadwal, pelaksanaan klarifikasi terhadap 5 orang kadis pada Senin, 9 Oktober 2017 akan dimulai jam 09.00 WIB hingga selesai, di kantor sekretariat Bawaslu Riau, Jalan Sultan Syarif Kasim, nomor 119, Pekanbaru.

"Klarifikasi ini kita lakukan dalam upaya meminimalisir dan mencegah terjadinya pelanggaran pemilu," imbuhnya, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Kelima Kadis yang akan diklarifikasi di antaranya adalah, Kadis Pekerjaan Umum Riau Dadang Eko Purwanto, Kadis Pendidikan Riau Rudianto, Kadis Perkebunan Riau Feri HC, Kadis Kesehatan Mimi Yulianti Nazir, dan Plt Kadis Perhubungan Riau Rahmad Rahim.

Sebelumnya, pada 27 September 2017 lalu Bawaslu Riau menemukan indikasi keterlibatan beberapa oknum aparatur sipil negara (ASN) dalam kegiatan politik praktis, melalui pemberitaan beberapa media online, yang menyoroti kehadiran sejumlah ASN pada kegiatan rakerda salah satu partai di Hotel Sapadia, Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Foto bersama sejumlah Kadis di kegiatan Rakerda Partai Golkar menjadi viral di media sosial dan menjadi polemik di masyarakat.

Atas kejadian itu, Bawaslu Riau ingin mendengarkan langsung dari pihak-pihak yang terlibat pada kegiatan tersebut sehingga mendapatkan keterangan sejelas-jelasnya, karena saat ini marak berita hoaks yang tersebar di media sosial. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww