Home > Berita > Riau

Komisi III Tak Nongol, Kopel Siak Minta Hearing dengan PT IKPP Perawang Dibatalkan

Komisi III Tak Nongol, Kopel Siak Minta <i>Hearing</i> dengan PT IKPP Perawang Dibatalkan

Perwakilan Kopel Siak minta ke pimpinan sidang hearing dibatalkan. (foto: potretnews.com/sahril ramadana)

Selasa, 03 Oktober 2017 23:15 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Koalisi Peduli Lingkungan (Kopel) Kabupaten Siak Provinsi Riau menolak dilanjutkannya rapat dengar pendapat (hearing) dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, lantaran kecewa atas ketidakhadiran Komisi III DPRD Siak. Koalisi yang terdiri dari Laskar Melayu Rembuk (LMR), Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS), Lira dan Walhi Riau itu juga menaruh kekecewaan yang sangat besar lantaran pimpinan perusahan bubur kertas tersebut (IKPP, red) juga tidak hadir.

"Kami menolak dilanjutkannya hearing ini pimpinan. Lantaran komisi III DPRD Siak yang sejatinya membidangi masalah pencemaran lingkungan tidak hadir. Padahal kita berharap jika Komisi III hadir, masalah pencemaran lingkungan PT IKPP ini selesai dan tidak merugikan masyarakat dan pihak perusahan," kata Ketua MPKS, Wan Hamzah, kepada pimpinan sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Selasa (3/10/2017).

Padahal kata Wan Hamzah, ketika pihaknya menerima undangan hearing, mereka beranggapan bahwa seluruh komisi di DPRD Siak hadir. Bukan hanya ke Komisi III, Kopel Siak juga menaruh kekecewaan ke pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Siak, sebab mereka juga tidak hadir.

"Masak hanya Komis IV yang hadir. Mereka ini kan hanya membidangi perizinan, bukan lingkungan. Apa kami salah kamar ya?," tanya Wan Hamzah, sambil menoleh ke pimpinan sidang.

Sementara Panglima Muda LMR Siak, Firdaus menilai, selain kecewa karena ketidakhadiran Komisi III, ia juga sangat kecewa karena bukan pimpinan perusahan yang hadir dalam hearing tersebut. Melainkan hanya Humas perusahan, Armadi.

"Memang harus dibatalkan ini, karena hanya Humas PT IKPP yang hadir. Kalau dia (humas) yang hadir, sebenarnya tak perlu kita capek-capek laksanakan hearing ini," ujar Firdaus.

Firdaus juga meminta kepada pimpinan sidang hearing selanjutnya harus menghadirkan seluruh komisi di DPRD Siak. Dan, menghadiri kan pimpinan perusahan Sinarmas Grup dari Jakarta.

"Kita ingin hearing ini lintas komisi. Bukan hanya komisi IV yang hadir. Dan, dari perusahan harus pimpinan Sinarmas Grup dari Jakarta yang hadir. Kami juga menolak nantinya jika yang hadir dari perusahan hanya Direktur Senior PT IKPP Hasanuddin," tandas Firdaus.

Hearing tadi, selain dihadiri Ketua Komisi IV Ismail Amir dan anggota, Wakil Ketua DPRD Siak Hendri Pangaribuan dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Siak juga hadir. ***

wwwwww