Home > Berita > Riau

Begini Perjuangan Sekuriti Perusahaan Sawit di Indragiri Hulu Melawan Ular ”Anaconda”

Begini Perjuangan Sekuriti Perusahaan Sawit di Indragiri Hulu Melawan Ular ”Anaconda”

Robert terbaring di rumah sakit. (foto: istimewa)

Selasa, 03 Oktober 2017 08:16 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bukan hal yang mudah buat Robert Nababan (37) untuk melepaskan gigitan ular piton raksasa sepanjang 7 meter. Dia harus berjuang keras untuk melepaskan diri dari gigitan piton. ”Agak lama juga ular piton itu menggigit tangan suami saya. Dia harus berjuang melepaskan gigitan ular besar itu,” kata Ristanauli Boru Manalu (35) dalam perbincangan dengan wartawan, Senin (2/10/2017).

Rista menceritakan, kejadian itu sebenarnya pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya sempat ada keterangan sore dan pagi hari.

Dengan sepeda motor, Robert malam itu akan menuju ke salah satu warung yang ada di Desa Belimbing, Kec Batang Gangsal, Kab Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

Menuju ke warung tempat biasa warga berkumpul, kata Rista, tiba-tiba suaminya melihat ada dua warga yang tak berani melintas. "Ditengoknya ada orang berhenti, berenti pulalah dia. Dia turun dari keretanya (motor)," sebut Rista, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Awalnya, Robert menyangkan ada kayu yang melintang di tengah badan jalan. Tapi kedua warga yang tak berani melintas menyebutkan jika itu adalah ular. Robert pun melihat dari dekat untuk memastikan hal itu.

Setelah dilihat bahwa yang melintang di jalan adalah ular, kata Rista, suaminya lantas menghubungi rekannya dengan HP. "Dia bilang sama kawannya, cepat datang ada ular dan disuruh bawa karung," kata Rista.

Tak lama, rekannya pun datang sembari membawa karung. Robert dan rekannya ini memang sudah biasa menangkap ular. Hanya saja, istrinya mengakui, baru kali ini suaminya berhadapan dengan ular piton raksasa.

"Suami awak yang berani pegang kepalanya. Terus dibantu kawannya tadi. Dua orang yang berhenti tadi cuma nengok aja, karena takut," kata Rista.

Ketika kepala ular sudah terpegang, lanjut Rista, suaminya berencana untuk memasukan ke dalam karung. Namun tiba-tiba ular piton melakukan perlawanan. Kepalanya pun terlepas dari tangan Robert. Secepat kilat ular piton raksasa ini menggigit tangan sebelah kirinya.

Robert pun menjerit dan berusaha melepaskan gigitan ular tersebut. Usahanya sia-sia. Ular piton ini tetap menggigitnya. Melihat kepanikan tersebut, dua warga yang tadinya hanya melihat pun turut membantu.

Kedua warga tadi berusaha memegang tubuh ular itu. Karena saat itu ular sudah berusaha untuk membelit tubuh Robert. Karena rekannya tadi juga kewalahan memegang badan ular yang mulai berusaha akan membelit. Jika saja tidak dibantu dua warga tadi bisa jadi Robert akan dibelit ular piton tersebut.

"Agak lama juga ular itu baru melepas gigitannya. Adalah mungkin sekitar 10 menit," kata Rista.

Setelah terlepas, darah segar mengucur dari lengan kiri korban. Kondisi Robert pun tampak lemas. Warga kemudian membawanya ke RSUD di Pematang Rebah, Inhu. "Sebenarnya mau kami bawa ke Pekanbaru. Tapi suami saya bilang, sudahlah di sini saja. Dia sudah tak sanggup lagi berjalan jauh, karena darah terus keluar," ujar Rista. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Inhu, Umum, Peristiwa
wwwwww