Dua Warga Desa Sikakak Cerenti Lolos dari Maut Usai Bergulat Sengit dengan Buaya di Sungai Kuantan

Dua Warga Desa Sikakak Cerenti Lolos dari Maut Usai Bergulat Sengit dengan Buaya di Sungai Kuantan

Ilustrasi.

Senin, 02 Oktober 2017 20:52 WIB
KUANTAN SINGINGI, POTRETNEWS.com - Serangan buaya ganas kembali terjadi di Provinsi Riau. Dua warga di Desa Sikakak, ‎Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, selamat setelah diserang buaya di sungai setempat. Keduanya berhasil lolos dari terkaman setelah melawan beberapa menit, sehingga reptil raksasa dari zaman purba itu melepaskan gigitannya.

Menurut Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pibri Karpiananto, kedua korban menderita luka serius, sehingga mendapat perawatan. Pemulihan masih dilakukan sejak keduanya diserang pada Ahad (1/10/2017) sore.

"Korban pertama bernama Yolpi Pranyuno berumur 27 tahun, sedangkan korban kedua bernama Candra umur 40 tahun‎," kata mantan Kasubdit III Reserse Kriminal Umum Polda Riau ini, Senin (2/10/2017) siang, dilansir potretnews.com dari liputan6.com.

Pibri menjelaskan, kejadian bermula ketika ‎korban Yolpi mendatangi Sungai Kuantan untuk mandi sekira pukul 16.00 WIB. Beberapa menit dalam air membersihkan badan, tiba-tiba saja muncul buaya muara dari arah belakang dan langsung mengigitnya.

Dalam terkaman buaya, Yolpi berusaha melawan dan hampir saja diseret ke dasar sungai. Perlawanan Yolpi membuat buaya tadi menyerah dan melepaskan buruannya. "Korban langsung berlari ke tepian sungai menyelamatkan diri," kata Pibri.

Tak lama setelah peristiwa ini, tepatnya pukul 18.00 WIB, buaya yang sama di sungai tersebut kembali mengganas. Dia menyerang korban lainnya, Candra, ketika mandi ‎di lokasi yang berjarak 200 meter dari lokasi pertama.

Sama seperti korban pertama, Candra tak ingin jadi santapan buaya lapar itu dan berusaha melawan sekerasnya. Perlawanannya membuahkan hasil, korban berhasil melepaskan gigitan buaya dan berlari ke tepian. "Kedua korban ini dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan," kata Pibri.

Atas kejadian ini, korban Yolpi disebut Pibri mengalami luka di bagian ‎lutut dan mendapat enam jahitan, selanjutnya luka robek di punggung. Sementara, korban Candra menderita luka robek di bagian betis.

Dengan adanya serangan buaya ganas tersebut, Pibri mengimbau warga sekitar berhati-hati jika beraktivitas di sungai. Ia tak ingin ada korban lainnya yang diterkam buaya. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Peristiwa, Umum, Kuansing, Riau
wwwwww