Jepang Akan Danai Pembangunan Terowongan di Tol Pekanbaru-Padang

Jepang Akan Danai Pembangunan Terowongan di Tol Pekanbaru-Padang

Ilustrasi.

Jum'at, 29 September 2017 15:41 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Japan International Cooperation Agency atau JICA akan memberikan bantuan pendanaan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, rencananya JICA akan memberikan bantuan pendanaan untuk pembangunan dua tunnel atau terowongan sepanjang total 7 km yang bakal dilalui ruas tol ini.

Terowongan ini diperlukan sebagai optimalisasi rute yang akan dilalui oleh segmen tersebut, sehingga tak perlu lagi memotong bukit dan biaya konstruksi pun dapat diminimalisir.

"Tanggal 3 Oktober nanti kita ketemu JICA lagi. Mereka komit biayai, setidaknya untuk tunnel yang ada di daerah Payakumbuh," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Dia menjelaskan, pihaknya tengah dalam proses penetapan rute yang akan dilalui ruas tersebut, pasalnya ada relokasi jalan yang dilalui dari hasil feasibility study yang dilakukan pada tahun 2015 lalu.

"Nanti rencananya JICA datang lagi tanggal 3 Oktober. Lalu ada studi untuk memastikan rute relokasi dan tunnel. Relokasi panjangnya belasan kilometer. Tahun ini studinya selesai. Setelah itu loan agreement, baru pengadaan kontraktornya sehingga konstruksinya bisa dimulai tahun depan," tutur dia, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Pinjaman ini sendiri dilakukan lewat skema pinjaman dari pemerintah, bukan lewat Hutama Karya. Skema tersebut dipilih karena prosesnya yang lebih cepat dan sebagai bukti dukungan pemerintah terhadap Hutama Karya yang diberi penugasan membangun tol tersebut. Namun Herry masih enggan memberi tahu berapa porsi pinjaman yang akan diberikan oleh JICA.

"Biaya konstruksi keseluruhan kan Rp 35 triliun. Jumlah ini enggak mungkin dibiayai sepenuhnya oleh JICA. Tapi mereka komit, ya kita pilih yang alih teknologinya tinggi sama pembangunan tunnel tadi," tukasnya.

Herry menjelaskan, bantuan pinjaman pemerintah ke JICA tersebut sebagai bukti, bahwa pemerintah tak hanya memberikan penugasan membangun Trans Sumatera kepada HK, tetapi juga membantu memfasilitasi pendanaannya.

Sejumlah langkah yang telah dilakukan antara lain memberikan hak pengelolaan tol JORR S dan tol Akses Tanjung Priok kepada HK, yang dapat dimanfaatkan sebagai aset penjamin obligasi yang diterbitkan perusahaan plat merah tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww