Home > Berita > Riau

Niat Hati Ingin Berenang Mengejar Perahu yang Hanyut, Murni Malah Tewas Tenggelam di Sungai Bosau PLTA Kampar

Niat Hati Ingin Berenang Mengejar Perahu yang Hanyut, Murni Malah Tewas Tenggelam di Sungai Bosau PLTA Kampar

Proses evakuasi korban tenggelam di Sungai Bosau Danau PLTA Kampar, Senin siang.

Senin, 25 September 2017 16:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Jasad korban tenggelam bernama Murni alias Lase berhasil ditemukan setelah Basarnas melakukan penyelaman di Sungai Bosau Danau PLTA Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Senin (25/9/2017) siang, setelah sempat dinyatakan hilang sejak kemarin. Murni dinyatakan hilang sejak hari Ahad sore kemarin. Ketika itu korban dan beberapa orang lainnya yang sedang menaiki perahu di Sungai Bosau Danau PLTA tiba-tiba dihadang hujan deras. Mereka pun berinisiatif untuk berteduh dan menyadarkan perahunya di tepian.

Naas, ketika saksi berteduh, Murni justru memilih tinggal di tepian dermaga dan mandi-mandi. Tiba-tiba datang angin kencang, sehingga membuat perahu mereka hanyut terbawa arus. Melihat itu, korban pun berenang dengan niat mengejarnya. Padahal sudah dicegah oleh saksi.

Benar saja, tiba-tiba tubuh Murni hilang ditelan air. Menurut saksi, mereka sempat melihat tangan korban sebelum dirinya lenyap ditelan arus. Mengetahui itu, saksi mata langsung melaporkan kejadian ini. Hari itu juga, tim gabungan langsung melakukan pencarian.

"Kita lakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Yang ditemukan hanya perahu air. Siang tadi tim gabungan Polsek XIII Koto Kampar dan Koramil 12 melanjutkan pencarian bersama Basarnas dan warga," tutur Kapolsek XIII Kotokampar AKP Handoko Sujaryanto, Senin (25/9/2017) sore, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Bahkan Basarnas sempat pula melakukan manuver dengan speedboat untuk membuat gelombang yang bertujuan supaya jasad korban naik ke permukaan. Namun sayang, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Akhirnya tim Basarnas melakukan penyelaman, hingga jasad korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasinya tenggelam kemarin," terang dia. Diduga Murni tenggelam akibat mengalami keram dan lemas saat berenang mengejar perahunya yang hanyut.

Terkait peristiwa ini, kapolsek mengimbau supaya masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di danau PLTA, berhubung cuaca sedang tidak menentu. "Kita imbau agar masyarakat tidak beraktivitas di Danau PLTA apalabila cuaca ekstrim," ujar AKP Handoko. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Kampar, Umum, Peristiwa
wwwwww