Warga Terduga Korban Penembakan di Kampar Diizinkan Pulang, Keterangan RSUD Bangkinang ”Berubah-ubah”

BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Pihak RSUD Bangkinang mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan terkait pasien bernama Khaidir Muktar. Warga Desa Ganting Damai Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini sebelumnya dilarikan ke rumah sakit setelah diduga kena tembak senjata api. Direktur RSUD Bangkinang, Wira Dharma mengungkapkan, Khaidir diizinkan pulang karena ternyata tidak ditemukan benda asing bersarang di tubuhnya. Pihak rumah sakit telah melakukan pemindaian pada tubuh korban.

"Hasil rontgent tidak nampak peluru," ungkap Wira melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/9/2017) malam, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com. Menurut dia, Khaidir diizinkan pulang karena luka pada tubuhnya dirawat saja.

Pernyataan Wira berbeda dengan keterangannya sebelumnya. Rabu (20/9/2017) lalu, RSUD Bangkinang bahkan telah menjadwalkan operasi untuk mengangkat benda diduga peluru di tubuh Khaidir. Operasi dijadwalkan keesokan setelah Khaidir diduga tertembak di depan pintu belakang rumahnya, Selasa (19/9/2017) lalu.

Kepolisian Resort Kampar juga mengemukakan keterangan senada. Korban yang diduga korban kena tembakan senjata api itu diperbolehkan pulang sambil menunggu waktu yang pas untuk melaksanakan operasi.

Khaidir diduga tertembak saat akan masuk ke rumahnya. Ia baru saja dari kamar mandi yang terletak di belakang rumahnya. Korban tiba-tiba mendengar suara letusan diduga berasal dari senjata.

Seketika itu, bahu depan sebelah kanannya mengeluarkan darah. "Tolong saya. Mungkin saya kena tembak," kata Khaidir memberitahu istrinya, malam itu sekira pukul 20.30 WIB. ***

Editor:
Muh Amin