Warga Pekanbaru Keluhkan Pemadaman hingga 8 Jam

Warga Pekanbaru Keluhkan Pemadaman hingga 8 Jam

Ilustrasi/Warung ponsel terpaksa menggunakan lampu darurat saat listrik padam beberapa waktu lalu.

Sabtu, 09 September 2017 14:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Warga Kecamatan Tenayan Raya keluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, listrik di kawasan Tenayanraya padam selama 8 jam, mulai pukul 17.00 WIB Jumat (8/9/2019) hingga pukul 01.30 di hari Sabtu (9/9/2017). Kondisi ini dikeluhkan warga karena tidak ada pemberitahuan dari PLN. Seorang warga Jalan Sepakat Tenayanraya, Abdi kepada pada Sabtu pagi menyebutkan, pada saat ia mau mandi sore dan menghidupkan mesin air, tiba-tiba listrik padam.

Ia mengira pulsa listriknya yang habis, namun ketika ditanyakan kepada istrinya, pulsanya baru diisi ulang.

”Sore itu saya mau mandi, tiba-tiba listrik padam. Saya pikir padamnya sebentar, karena kalau padam tanpa pemberitahuan biasanya sebentar. Namun, saya tunggu-tunggu hingga menjelang Magrib tidak hidup juga, terpaksa saya hanya mengelap badan saja dengan handuk, tak jadi mandi,” ungkap Abdi, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Warga Tenayanraya lainnya, Kisno menyebutkan, ia mengetahui listrik padam ketika ia sampai di rumah pada pukul 22.00 WIB. Saat itu ia menemui rumahnya di Perumahan Bukit Pesona Resindence dalam keadaan gelap gulita, termasuk seluruh perumahan.

”Saya tanya kepada warga lain, ternyata listrik sudah padam sejak pukul 17.00 WIB. Pada saat saya jalan pulang, saya memang melihat ada perbaikan jaringan listrik di Jalan Sepakat, ada mobil PLN yang bertangga itu ada di sana, dan ada petugas yang sedang memperbaiki kabel. Saya pikir mungkin itu penyebab padamnya listrik. Listrik baru hidup sekitar pukul 01.30 WIB dinihari,” ungkap Kisno.

Pantauan di kawasan Tenayan, saat listrik padam, warga banyak yang menggunakan lampu emergency, dan juga ada rumah yang pasangi bola lampu cas. Bahkan, ada warga yang memanfaatkan lampu colok sisa pada bulan Ramadan lalu.

”Listrik pada sejak pukul 17.00 WIB sore, lampu emergency saya sudah habis dayanya. Terpaska pakai lampu colok sisa bulan Ramadan lalu,” ungkap Rama yang memasang lampu colok di depan rumahnya.

Pantauan di Jalan Sepakat, petugas PLN melakukan perbaikan jaringan sekira pukul 22.30 WIB. Pemantauan selama 30 menit, perbaikan masih dilakukan. Petugas yang melakukan perbaikan enggan untuk memberikan komentar terkait insiden ini, karena mengaku hanya petugas, tidak bisa memberikan komentar.

Kawasan pemukiman warga yang mengalami padam karena gangguan jaringan ini terlihat di Jalan Sepakat, Jalan Bukit Barisan, Jalan Singgalang, Jalan Lintas Timur, Jalan Pesantren, Jalan Imam Munandar, Jalan Seroja, dan jalan-jalan penghubung jalan besar tersebut.

Hingga berita ini dilansir, belum ada penjelasan dari PLN terkait padamnya listrik selama 8 jam ini. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww