Home > Berita > Riau

Pengusaha Superband Gusar dengan Kehadiran Bus DAMRI Bangkinang-Bandara SSK II Pekanbaru

Pengusaha Superband Gusar dengan Kehadiran Bus DAMRI Bangkinang-Bandara SSK II Pekanbaru

Bus DAMRI Bangkinang-Bandara SSK II Pekanbaru.

Sabtu, 09 September 2017 10:56 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Layanan mikrobus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Trayek Bangkinang-Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mulai membuat pengusaha Superband gusar. Sebanyak 10 pengusaha angkutan konvensional tersebut menyampaikan uneg-unegnya kepada Dinas Perhubungan Kampar Provinsi Riau.

Dinas Perhubungan Kampar menggelar pertemuan mendengar keluhan pengusaha Superband, Jumat (8/9/2017). Bertempat di Aula Kantor Dishub Kampar, pertemuan dipimpin oleh Kepala Dinas, Hambali. Pertemuan ini menindaklanjuti surat yang dilayangkan pengusaha Superband pada 3 Agustus lalu.

Berdasarkan isi surat itu, pengusaha menolak DAMRI beroperasi. Menurut mereka, DAMRI dikhawatirkan mematikan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Surat diteken oleh di antaranya Direktur PO. Nusantara, Amir Husin, Anwar dari PO. Cahaya Kampar, Nurhadi dari PO. Putra Kampar dan Tomi Elfriadi dari PO. Muda Raya.

Nurhadi, pada pertemuan itu, mengatakan, tidak mempermasalahkan berkembangnya usaha transportasi di Kampar. Seperti DAMRI. "Tapi jangan sampai mengambil penumpang angkutan konvensional," katanya, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com. Menurut dia, hal ini bisa mengganggu trayek Bangkinang-Pekanbaru yang lebih dahulu ada.

Ia mengakui ada kekhawatiran DAMRI melanggar aturan trayek. Menurut dia, jika dibiarkan, superband akan kalah saing. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww