Home > Berita > Riau

Mengenang Masa Kecil, Wabup Siak Unjuk Kebolehan Tangkap Ikan Menggunakan Jaring di Kolam Warga

Mengenang Masa Kecil, Wabup Siak Unjuk Kebolehan Tangkap Ikan Menggunakan Jaring di Kolam Warga

Wabup Siak Alfedri saat menggunakan jala.

Kamis, 07 September 2017 21:29 WIB
Sahril Ramadana
SIAK,POTRETNEWS.com  - Ketangkasan yang pernah dilakukannya di masa kecil, membuat Wakil Bupati (Wabup) Siak Alfedri tak canggung menggunakan jaring (jala,red) untuk menangkap ikan patin di kolam Antoni, warga Dusun Kuala Mandau Kampung Buatan I, Kecamatan Kotogasib, Siak, Riau.

Bahkan sebagai pejabat (Wakil Bupati Siak,red) dia tak sungkan dan gengsi melakukan hal-hal sederhana tersebut. Awalnya dia diajak untuk melihat proses pembuatan ikan salai oleh Camat Kotogasib Dicky Sofyan, kebetulan disebelahnya ada kolam ikan. Ia pun langsung menyingsingkan lengan bajunya sambil mengambil jala dan langsung melemparkan jala itu ke kolam tersebut.

"Saya tak menyangka, ternyata Pak Alfedri bisa menjala juga," kata sang pemilik kolam, Antoni. Alfedri saat itu juga ditemani Pj. Penghulu Kampung Buatan I, Irna Juita dan ketua kelompok Nelayan Jaya. Begitu masuk ke halaman rumah Antoni, sudah mulai tercium aroma khas dari ikan salai yang sedang di asap.

"Memang tidak setiap hari kami membuat ikan salai ini, karena kami harus menunggu hasil tangkapan dari nelayan dan jumlahnya pun tidak terlalu banyak," tutur Antoni, Kamis (7/9/2017) di rumahnya.

Meski proses pembuatan ikan salai atau ikan asap masih sangat sederhana, namun citarasa dan aroma khas ikan asap buatan Antoni banyak diminati. Hal itu terbukti saat acara Pencanangan Kampung KB di halaman kantor Penghulu Buatan I, gerai oleh-oleh khas Buatan I Ikan Salai habis diborong pengunjung.

Untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi nelayan, pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perikanan dan Peternakan pun akan menyalurkan bantuan di tahun 2017 ini, berupa kapal fiber dan bantuan 1 unit pos pengawas perikanan di Sungai Kayu Ara, daerah setempat.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak Susilawati, bantuan kapal Fiber tersebut berjumlah 26 unit, yang akan disalurkan ke kelompok nelayan yang sudah terbentuk koperasi-nya.

Dijelaskan Susi, kegiatan tersebut direalisasikan melalui dana APBN tahun 2017. Selain bantuan tersebut, nelayan di kabupaten Siak juga diberikan bantuan asuransi jiwa, bantuan fasilitasi sertifikat tanah nelayan, dan bantuan alat tangkap ikan.

Mengenai hal itu, ditempat sama Dinas Koperasi dan UMKM (usaha mikro kecil menengah) Kabupaten Siak melalui Kabid UMKM Noni Paningsih mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang bertitik pada UMKM sebagai penggerak utama dalam rangka peningkatan kesejahteraan para pelaku UKM (usaha kecil menengah) sendiri.

"Peran kami membantu memasarkan dan mempromosikan produk dari masyarakat. Kendala saat ini adalah produksi dari pelaku UKM yang terbatas, sehingga belum bisa melayani permintaan pasar," terang Noni. *****

wwwwww