Home > Berita > Umum

Hewan Kurban di Kampar Lebih Banyak Impor, Warga Diingatkan Hati-hati Cacing Hati!

Hewan Kurban di Kampar Lebih Banyak Impor, Warga Diingatkan Hati-hati Cacing Hati!

Ilustrasi.

Jum'at, 01 September 2017 13:09 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com – Kabupaten Kampar belum mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Hewan kurban bahkan lebih banyak didatangkan dari luar provinsi. "Ada 60 persen dari luar Kampar. Dari Kampar sendiri 40 persen," ungkap Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar, Bustan melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Deyus Herman, Rabu (30/8/2017).

‎Deyus menyebutkan, tahun ini tercatat sebanyak 4.601 ekor hewan kurban akan disembelih. ‎Didominasi Kerbau 2.733 ekor. Kemudian Sapi 1.808 ekor dan Kambing 420 ekor. Kata dia, data ini hasil pendataan hingga Rabu.

Deyus menyebutkan, hewan kurban dari luar Kampar berasal dari Sumatera Barat, Lampung dan Sumatera Barat. Ia mengingatkan masyarakat mesti mewaspadai hewan kurban yang terjangkit Cacing Hati.

Peringatan ini belajar dari temuan tahun lalu. Deyus mengimbau, masyarakat sebaiknya tidak mengkonsumsi hewan kurban yang terdapat Cacing Hati.

"Yang terjangkit Cacing Hati, biasanya hewan yang hidup di daerah rawa. Umumnya dari Sumbar," jelas Deyus. Meski begitu, ia mengklaim, hewan kurban di Kampar secara umum masih tergolong aman. "Di Kampar bebas dari (penyakit) Antraks," imbuhnya, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Lebih jauh, Deyus menyebutkan, Pemkab Kampar telah menunjuk 119 orang petugas di lapangan. Tugas mereka di antaranya mengecek kesehatan hewan dan memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang cara memilih hewan yang sehat, penyembelihan yang benar dan penanganan daging.

Petugas dibagi 21 tim sesuai jumlah kecamatan se-Kampar. Tiap tim menangani empat sampai enam titik penyembelihan. "Titik penyembelihan di Kampar bisa jadi sampai 300-an," kata Deyus.

‎Ia menambahkan, tim berkoordinasi dengan Camat dan Panitia Kurban. Disbunnak Keswan juga bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia dan Kantor Kementerian Agama Kampar. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Umum, Kampar, Riau
wwwwww