Home > Berita > Siak

Pemkab Siak Komit Gerakan Menuju 100 Smart City

Pemkab Siak Komit Gerakan Menuju 100 Smart City

Wabup Siak Alfedri saat memberikan kata sambutan.

Kamis, 31 Agustus 2017 15:29 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau, berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Salah satu cara dengan meningkatkan pelayanan publik secara cepat, efesien dengan mengunakan teknologi. Melakukan pembangunan menggunakan pendekatan smart city dalam dunia yang makin dinamis saat ini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan, khususnya bagi pemerintah daerah dalam memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien. Dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan hal tersebut, agar apa yang diharapkan dapat terwujud.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Siak Alfedri, saat mengahdiri jalannya bimbingan teknis (Bimtek) Smart City bersama seluruh perwakilan OPD, UPT, serta Kecamatan se-Kabupaten Siak, di ruang Siak Sri Indrapura Room Kantor Bupati Siak, Rabu (30/8/2017) kemarin. Dimana pelaksana Bimtek ini adalah Dinas Kominfo Kabupaten Siak.

Dikatakan Alfedri, ia Bersama Bupati Siak Syamsuar dalam membangun daerah, berkomitmen ingin memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat dan efisien kepada masyarakat Kabupaten Siak, dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Karena sudah saatnya kata Wabup, daerah menciptakan aplikasi yang berbasi online, tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan.

Dijelaskan Wabup, gerakan mewujudkan 100 Smart City (kabupaten/kota,red) yang digagas Kementrian Komunikasi dan Informasi ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2017 lalu di Kota Makassar, gerakan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan 100 Smart City di Indonesia pada tahun (2017-2019), dari 100 Kabupaten/Kota tersebut salah satunya nama Kabupaten Siak. Untuk itu pemkab harus merumuskan apa yang menjadi fokus arah kebijakan kota pintar ini, seperti smart kepariwisataan, smart UKM, dan pertanian dan pangan.

“Kementrian juga meminta usulan-usulan daerah dalam program 100  Smart City ini, Siak juga coba mengusulkan, Alhamdulillah Siak termasuk dalam 25 yang terpilih Smart City. Kita yang sudah masuk ini dengan tahapan terencana dengan baik, terarah dan terukur. Untuk itu kita harus menyikapinya dengan baik. Oleh karena itu bapak-bapak ini lah yang mentukan keberhasilan Smart City ini," kata Wabup.

Kabupaten Siak yang dinahkodai dua pemimpin hebat saat ini, telah banyak mengukir prestasi baik tingkat daerah dan juga tingkat nasional. Tidak hanya itu saja penghargaan yang didapat oleh Kabupaten Siak juga cukup banyak. Ini menandakan keberhasilan kepemimpinan Syamsuar dan Alkfedri dalam mengelolah pemerintah daerah.

“Komitmen kita sangat ingin menjadikan kabupaten siak sebagai kota hijau, kota kreatif, kota sehat, dan menjadi kota pintar. Apa yang sudah diraih saat ini merupakan modal kita untuk menuju siak smart city. Apa yang sudah kita buat seperti aplikasi persalinan dini dan lain-lain, tak lain dalam rangka mempermudah masyarakat dalam pelayanan” ujar Wabup.

Kehadiran Alfedri, untuk melihat jalannya bimtek dan mengcek apesnsi peserta bimtek satu-persatu, untuk memastikan OPD mana yang tidak mengirimkan pesertanya. Dia juga menegur dan mengingatkan pimpinan OPD itu. Dalam kesempatan itu di hadapan puluhan peserta Bimtek Smart City Alfedri juga mengungkapkan seluruh peserta bimtek hendaknya dapat mengikuti ini dengan sunguh-sunguh serius.

Sementara itu Kadis Kominfo Siak Arfan Usman saat ditemui seusai acara mengtakan bimtek ini merupakan yang kedua kalinya diadakan, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi RI Dr. Winarno, pakar Smart City yang juga sebagi Dosen Universitas Muliti Media Nusantara (UMN) Jakarta serta Afandi Wartawan Kompas Gramedia.

Arfan menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah mempersiapkan aparatur dalam mendukung program menuju Siak Smart City. Dan meningkatkan pelayanan publik melalui tekologi.

"Setiap masalah yang terpetakan bisa lansung dibuatkan solusi teknologinya. Dengan begitu, pelayanan publik bisa lebih efektif dan efisien," kata dia. ***

wwwwww