Home > Berita > Siak

Produksi Padi di Kecamatan Bungaraya Merosot, Bupati Siak Ingatkan Para Petani Tingkatkan Keterampilan

Produksi Padi di Kecamatan Bungaraya Merosot, Bupati Siak Ingatkan Para Petani Tingkatkan Keterampilan

Syamsuar bajak sawah di Kecamatan Bungaraya menggunakan traktor.

Selasa, 29 Agustus 2017 16:36 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Bupati Syamsuar menghadiri acara doa turun sawah musim tanam di Kampung/Kecamatan Bungaraya, Siak, Riau, Selasa (29/8/2017) pagi. Acara yang digelar setiap tahunnya ini, bertujuan untuk meminta keberkahan serta memanjatkan doa kepada Allah Swt sebelum petani turun ke sawah.

"Selain itu, agar padi yang mereka tanam nantinya mendapat hasil yang lebih baik. Dan saat melakukan pengerjaan, mereka juga tidak mendapatkan halangan agar harapan produksi tanaman padi bisa semakin meningkat," kata Syamsuar.

Apalagi menurut Syamsuar, saat ini produksi hasil tanam padi petani di wilayah Kecamatan Bungaraya masih ada yang menurun, dan adapula yang belum meningkat. Untuk itu ia menegaskan perlunya upaya peningkatatan dalam keterampilan bagi para petani agar hasil produksi padi bisa jauh lebih baik lagi.

"Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang ada di Siak, kedepannya kita berharap kesejahteraan para petani dan usaha pertanian bisa memiliki daya saing jauh lebih meningkat nantinya," ungkap Syamsuar.

"Karena itu, kita ini ibarat wayang, hanya bisa mengikuti saja, semuanya Allah yang mengatur. Untuk itu mari kita dekatkan diri kepada Allah dan selalu bersyukur, sehingga diberikan rahmat kepada kita semua. Demikian pula dalam hal peningkatan pertanian ini, kita telah memiliki taman teknologi pertanian yang saat ini dipusatkan di Sungai Mandau, ini lah upaya kita untuk meningkatkan keterampilan bagi para petani sehingga produksi pertanian bisa semakin baik pula," tambah Syamsuar.

Sementara, Camat Bungaraya Hendy Derhavin mengatakan, saat ini peningkatan produksi padi di daerah setempat agak merosot di tahun 2017 ini. Untuk itu ia berharap kedepan para petani bisa lebih semakin giat lagi.

"Kita juga berharap kepada pemerintah untuk selalu berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para petani agar produksi padi bisa jauh lebih meningkat lagi," tutur Camat, dalam sambutannya.

Sementara Untuk taman teknologi pertanian kata Camat, pihaknya akan mengambil contoh di pacitan. Itu dilakukan agar petani dapat meningkatkan ketrampilannya, dan hasil produksi pertanian bisa semakin meningkat dan dapat juga meningkatkan kesejahteraan, baik usaha pertanian, peternakan dan meningkatnya daya saing.

“Kami berharap kepada petani untuk bisa memberikan dukungan atas apa yang akan diperbuat oleh pemerintah untuk kemajuan pertanian. Selain itu, produksi padi pada tahun ini ada yang tetap ada pula juga yang menurun. Untuk itu, kita harus tetap menanamkan kekompakan dan tingkatkan komunikasi kebersamaan sehingga tidak adanya terpecah belah demi kemajuan kita bersama’," ujar Hendy Derhavin.

Sebelumnya, Poniman perwakilan dari kelompok tani menuturkan, untuk tahun 2017 ini kemerosotan dari hasil produksi padi hanya mencapai 8 ton, dengan rata-rata 5 ton dari luas area yang digarap para petani. Untuk itu ia berharap agar kedepan keberhasilan para petani bisa lebih memuaskan meningkat hasil produksinya.

"Walau demikian kita masih bersyukur, petani pun juga tidak kapok, sehingga kedepan para petani harus semakin giat, dan bisa lebih baik lagi. Selain itu petani juga membutuhkan modal. Untuk itu kami berharap agar pemerintah bisa ikut membantu para petani sehingga kedepan bisa menghasikan produksi padi yang lebih baik dan meningkat mutunya," pungkasnya. ***
wwwwww