Home > Berita > Siak

Benarkah Kepsek SMKN 1 Minas Tak Berikan Guru Jadwal Mengajar?

Benarkah Kepsek SMKN 1 Minas Tak Berikan Guru Jadwal Mengajar?

Lima guru SMKN 1 mengadu ke Anggota Komisi V DPRD Riau, Muhammad Adil dan Ev Tenger Sinaga, Senin (28/8/2017). Para guru mengaku dizalimi kepala sekolah hingga tak diberikan jam mengajar. Hal tersebut sudah dibantah oleh kepala sekolah SMKN 1, Agustina Su

Selasa, 29 Agustus 2017 11:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Terkait adanya laporan 5 orang guru SMKN 1 Minas Kabupaten Siak ke DPRD Riau, Senin (28/8/2017) terkait pengakuan mereka soal arogansi kepala sekolah sehingga sebagian guru tak mendapatkan jam pelajaran, dan beberapa persoalan lainnya, dibantah oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Minas, Agustina Susilawati. Saat dikonfirmasi media pada Rabu malam, Agustina mengaku hanya 1 orang guru yang belum mendapatkan jam untuk mengajar. Hal itu dikatakannya karena adanya persoalan yang belum diselesaikan oleh guru yang bersangkutan, yakni belum memberikan nilai murid.

Karena itu, menurut Agustina, dirinya sudah meminta guru yang bersangkutan untuk menemuinya, terkait masalah nilai yang belum diberikan untuk sejumlah siswa tersebut. Namun sampai sekarang guru yang bersangkutan belum menemuinya.

”Cuma satu orang, yang lain tidak ada masalah, bisa dilihat jadwal kurikulum di sekolah, ada dipajang. Sudah saya suruh untuk menemui saya, tapi sampai sekarang dia tidak datang. Sebenarnya sudah saya kasih, tapi sebelum dikasih, saya minta masalah siswa yang belum diberikan nilainya diselesaikan dulu, dan saya minta dia untuk temui saya, tapi belum juga,” kata Agustina, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Bukannya berniat untuk menyelesaikan persoalan, menurut Agustina guru yang bersangkutan malah membawa persoalan yang harusnya menurut dia cukup menjadi masalah internal tersebut ke luar, dan sampai ke DPRD Riau.

”Dia tak datang menemui saya malah melakukan hal-hal di luar itu. Harusnya kan cukup jadi masalah internal saja, karena ini persoalan rumah tangga sekolah,” ujar Agustina.

Agustina juga membantah adanya masalah pungutan liar yang terjadi terkait remedial siswa. Bahkan menurut Agustina para guru yang melaporkan tersebutlah yang melakukan pungli terhadap siswa. “Tidak ada seperti itu, malah mereka yang melakukan pungutan itu,” jawabnya.

Terkait adanya oknum guru yang menyampaikan konten seksual di depan murid dalam kelas, menurut Agustina sampai saat ini ia belum pernah mendegar hal tersebut. “Kalau memang ada, pasti sudah saya panggil gurunya,” imbuhnya.

Menurut Agustina, justru ada beberapa kesalahan para guru tersebut yang menurutnya di luar kewajaran, misalnya terkait kedisiplinan, guru tersebut baru hadir setelah upacara, kemudian pulang lebih awal.

Agustina juga mengatakan dirinya siap jika dipanggil oleh pihak Komisi V DPRD Riau, untuk mengklarifikasi dan menjelaskan persoalan yang terjadi sebenarnya. “Tidak masalah, saya tidak takut, saya akan siap kalau dipanggil nanti,” ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Siak, Riau, Umum
wwwwww