Aktivis Lingkungan di Dumai Ingin Investigasi Tumpahan Minyak Sawit Stearin Nagamas Terus Dilanjutkan

DUMAI, POTRETNEWS.com - Aksi Peduli Lingkungan Dumai (APLD) berharap agar investigasi atas insiden tumpahan stearin (fraksi bahan padat, red) milik PT Nagamas Palm Oil tetap berlanjut. Walau saat ini Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI tengah dilanda badai Kasus Suap Proyek Pelabuhan Tanjung Mas. Bahkan kasus ini melibatkan Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK.

"Kita harap kasus ini jangan sampai mengganggu proses investigasi Kementerian Perhubungan terhadap insiden PT Nagamas," ujar Koordinator APLD, Guspian, Ahad (27/8/2017), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Menurut dia, APLD sudah menyampaikan laporan tertulis kepada Kementrian Perhubungan RI. Bahkan ia mengapresiasi rencana pihak kementrian untuk melakukan peninjauan lapangan. Apalagi pihak Kementerian Perhubungan RI melalui Kepala Sub Direktorat Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Lusi Andayani mengaku bakal memperoses laporan dari APLD.

Pihak kementrian berencana turun langsung ke Dumai, guna memastikan kondisi terkini di kawasan perusahaan industri di kawasan Pelindo Dumai. Serta memeriksa kelengkapan peralatan penanggulangan pencemaran di laut.

Sebab pihak pemilik kawasan wajib bekerja dengan pihak ketiga yang khusus menangani kejadian pencemaran. Sesuai ketentuan Panduan Lencemaran, PP 21 pasal 38 tahun 2010 Badan Usaha berkewajiban memiliki penanggulangan tumpahan minyak. ***

Editor:
Muh Amin