Home > Berita > Siak

Dengan Jumlah Kontingen 253 Orang Diikuti 13 Kecamatan, Porsadin Resmi Digelar di Panggung Siak Bermadah

Dengan Jumlah Kontingen 253 Orang Diikuti 13 Kecamatan, Porsadin Resmi Digelar di Panggung Siak Bermadah

Tumpah ruah masyarakat menyaksikan Porsadin ke II tahun 2017 di Panggung Siak Bermadah, Kota Siak Sri Indrapura.

Sabtu, 26 Agustus 2017 17:20 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Asisten II Sekdakab Siak Syafrilenti membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porsadin) ke II antar Madrasah Diniyah tingkat Kabupaten Siak, di Panggung Siak Bermadah, Sabtu, (26/8/2017). Dalam sambutannya, Syafrilenti menyambut baik ajang para santri dalam mencari bakat ini, meski sederhana dan dengan dana swadaya, acara berlangsung sangat meriah.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Siak akan terus mendorong Madrasah Diniyah (Madin) agar lebih maju. Karena Madin merupakan lembaga pendidikan agama paling efektif dalam mencetak generasi bangsa yang berakhlakul karimah dan menjadi teladan.

“Peran Madin sangat penting di zaman seperti saat ini. Kami selalu mendukung penuh pengembangan lembaga pendidikan seperti ini. Kegiatan ini diharapkan lebih memantapkan pengelola untuk semakin termotivasi dan konsisten dalam mengembangkan lembaganya," kata dia.

"Dengan semangat ukhuwah, keteguhan, kegigihan dan disertai keikhlasan, semoga mampu menjadikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) tetap dan terus eksis, tambah Syafrilenti.

Selain itu sambungnya, kegiatan ini dapat menjaga dan mengembangkan keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani, kecerdasan spiritual dan emosional generasi bangsa, serta melatih kejujuran dan sportivitas hingga membangun kepercayaan diri santri.

Ditempat sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Muharom mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu momen pengembangan bakat dan kreatifitas santri, sebagai relevansi antara pendidikan di Diniyah Takmaliyah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dengan itu, Muharom berharap, menang dan kalah tidak menjadi tujuan karena itu hal yang biasa dalam kompetisi. Raihlah prestasi dengan sportifitas yang tinggi, sehingga bisa tampil dan sukses di tingkat propinsi. Porsadin ini diselenggarakan dalam rangka wahana kompetitif bagi santri dan tenaga pengajar sehingga akan tercipta santri dan tenaga pengajar yang kompeten.

"Dari kegiatan ini kita berharap dapat melahirkan generasi yang religius, handal, kompeten dan berkepribadian yang luhur sehingga membentuk manusia yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara," sebut Muharom.

Jenis cabang yang diperlombakan berlangsung terpisah, dan dilaksanakan selama satu hari. Perlombaan yang dilaksanakan terdiri dari cabang Tahfiz, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, Kaligrafi, Murattal wal Imla, puisi Islami, Ateltik dan Futsal untuk putra.

Ajang mencari bakat itu bertemakan mengembangkan potensi diniyah takmaliyah dalam kerangka memperkokoh eksistensinya serta mengakses kesetaraan pada sistem pendidikan nasional dalam mengemban amanat full day school.

Sendangkan motonya adalah, Porsadin gebyar diniyah menjadi sejajar, islami kokoh, Indonesia kian berkibar. Dengan jumlah kontingen yang mendaftar sebanyak 253 peserta, yang diikuti 13 kecamatan. Sementara tenaga official sebanyak 141 orang, dan jumlah keseluruhannya sebanyak 394 orang. ***

wwwwww