Dari 100, Kini Jumlah Veteran di Kampar Tinggal 5 Orang

Dari 100, Kini Jumlah Veteran di Kampar Tinggal 5 Orang

Bupati Kampar Azis Zaenal menyalami veteran.

Selasa, 22 Agustus 2017 07:33 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Keakraban terjalin antara para veteran dengan Bupati Kampar Provinsi Riau, Azis Zaenal dan Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto di Halaman Balai Bupati Kampar, Senin (21/8/2017). Mereka bertemu dalam Ramah Tamah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kampar, masih dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 RI tahun 2017. Tak banyak veteran Kampar yang tersisa. Mereka yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kampar adalah saksi perjuangan kemerdekaan di masa lampau.

Ketua LVRI Kampar, Syartuni mengungkapkan, dari sekitar 100 veteran yang tercatat di Kampar, sekarang tersisa hanya lima orang. "Selama ini agak terabaikan," ungkapnya.

Syartuni meminta Pemkab Kampar memberi perhatian lebih kepada veteran tersebut. Contoh sederhananya, operasional gedung veteran perlu mendapat perhatian difungsikan sebagaimana peruntukannya.

Kantor ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota. Kondisinya kurang terurus. Padahal ada empat organisasi yang berkantor di sini. Selain Markas LVRI Kampar, juga menjadi Sekretariat Pejuang 45, Pepabri dan Warakawuri.

‎Acara ramah tamah itu bukan saja dihadiri oleh para veteran. Diramaikan dengan kehadiran para janda veteran, anggota Pejuang 45, Pepabri, Wredatama, Warakawuri, Perip dan Perlansia.

Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga hadir. Seperti, Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP. Deni Okvianto, Komandan Distrik Militer 0313/KPR, Letkol Inf. Beni Setianto, Komandan Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti, Mayor Inf. Aidil Hasan, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, Lilin Herlina serta Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Agung Irawan mewakili Kejaksaan Negeri Kampar.

Pada kesempatan itu, Bupati Azis menyerahkan tali asih secara simbolis.‎‎Dalam sambutannya, ia mengaku bangga dengan generasi terdahulu yang berhasil merebut kemerdekaan. "Tugas generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan itu," tandasnya, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww