Pimpinan DPRD Riau Akui Terima Undangan dari KBRI yang Berlokasi di Kawasan Dekat Rusia

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Beberapa waktu terakhir, beredar kabar Anggota DPRD Riau akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, tepatnya ke Rusia, pada awal September 2017 mendatang. Kabar tersebut diakui oleh pihak Pemprov Riau. Bahkan Gubernur Riau juga menyatakan pihaknya sudah memberikan izin kepada Sekretaris DPRD Riau untuk mendampingi dewan. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak DPRD Riau.

Salah seorang pimpinan DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengakui kalau pihaknya menerima undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berlokasi di kawasan yang dekat dari Russia, yakni Azerbaijan.

"Kita memang menerima undangan dari luar negeri, negara tetangga Rusia, Azerbaijan, yang memang berbatasan langsung dengan Russia. Tapi saya tegaskan bukan Russia," kata pria yang akrab disapa Dedet, Senin (21/8/2017), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Undangan tersebut menurut Dedet tidak diikuti oleh pihaknya. Bahkan ia berani menjamin tidak ada anggota dewan yang akan berangkat ke luar negeri pada awal September tersebut.

"Kita sudah komitmen untuk menyelesaikan pembahasan anggaran APBD 2018 sekaligus APBD Perubahan 2017. Jadi memang tidak ada yang berangkat, saya menjamin hal itu," ujarnya.

Dedet kemudian memperlihatkan surat undangan dari KBRI di Azerbaijan tersebut. Di situ tertulis surat tersebut ditujukan langsung kepadanya, selaku salah seorang Wakil Ketua di DPRD Riau, yang di dalamnya juga tertulis rangkaian kegiatan, yang jadwalnya memang sekitaran awal September 2017 mendatang. ***

Editor:
Muh Amin