Home > Berita > Riau

Ternyata, Ini yang Diduga Jadi Pemicu Kemarahan Ratusan Driver Go-Jek Pekanbaru hingga Berujung Penyerangan Taksi Konvensional di Depan Mal SKA

Ternyata, Ini yang Diduga Jadi Pemicu Kemarahan Ratusan Driver Go-Jek Pekanbaru hingga Berujung Penyerangan Taksi Konvensional di Depan Mal SKA

Salah seorang sopir taksi konvensional jadi sasaran kemarahan ratusan driver Go-Jek Pekanbaru, Ahad petang di depan Mal SKA Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Minggu, 20 Agustus 2017 23:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi ratusan driver Go-Jek yang menyerang taksi konvensional di depan Mal SKA Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (20/8/2017) petang tadi diduga dipicu adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka, yang diduga dilakukan oknum sopir taksi. Menurut kepolisian, awalnya terjadi keributan dan pengeroyokan oleh oknum supir taksi konvensional terhadap driver Go-Jek, pada Ahad sore, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta depan pintu masuk SKA CoEX. Itu disebabkan keberadaan taksi online yang menganggu aktivitas mereka sebagai angkutan penumpang.

Menurut mereka, para penumpang banyak beralih ke ojek online (GoCar, GoJek, GoGrab dan Uber, red), serta dianggap belum diizinkan operasionalnya oleh Pemkot Pekanbaru. Itu lah yang ditenggarai jadi pemicu utama keributan antara dua kubu tersebut.

Dari peristiwa ini, seorang driver Go-Jek berinisial AS (29 tahun, red) jadi korban. Selain dirinya, kabarnya juga ada supir GoCar juga jadi sasaran. Terkait itu, polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasusnya. Hal itu dibenarkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.

Usut punya usut, oknum sopir taksi konvensional ini sengaja memancing dengan mengorder taksi online dan berpura-pura sebagai pemesan. Itu dilakukan untuk memastikan GoJek dan GoCar masih beroperasi. Tak lama, orderan itu pun datang ke Mal SKA Pekanbaru.

Masuk jebakan, oknum supir taksi konvensional yang sudah berkumpul dan menunggu, langsung bertindak. Mereka melampiaskan kekesalan dengan memukuli dan menggembosi ban mobil GoCar, serta menyetop Go-Jek yang melintas di sana.

Tak ayal, driver GoJek (berinisial AS, red) pun jadi sasaran kemarahan. Beruntung AS segera diselamatkan lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini. Nah, karena tak terima rekan mereka dikeroyok, ratusan massa Go-Jek pun membalas.

Mereka mendatangi lokasi dan mensweeping taksi konvensional yang melintas. Massa juga melampiaskan kemarahan dengan merusak taksi tersebut, membuat sebagian mobil rusak, di antaranya kaca, spion dan bodinya penyok dihantam helm dan kayu. Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww