Home > Berita > Siak

Ribuan Jamaah Tour De Sultan Memadati Makam Raja Siak

Ribuan Jamaah Tour De Sultan Memadati Makam Raja Siak

Ribuan Jamaah NU Siak Wisata religi ke Makam Sultan Siak. (foto: ist)

Minggu, 20 Agustus 2017 22:41 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Datang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, ribuan jamaah Nahdiyin menyemut di makam raja-raja Siak, Ahad (20/8/2017). Dengan tertib mereka duduk didepan pusara para raja membacakan tahlil dan ditutup dengan mahalul Qiyam. Dimulai dari Kompleks Makam Koto Tinggi kemudian dilanjutkan ke Makam Sultan Syarief Kasim dan diakhiri di makam Syekh Abdurrahman. Kegiatan yang bertajuk Tour De Sultan ini rutin digelar setiap tahun.

"Kegaiatan semacam ini rutin kami gelar. Ini adalah rangkaian pamungkas dari tirakat 40 hari para santri baru di Ponpes Riyadus Sholihin. Tapi tidak hanya dari Riyadus Sholihin saja dari pondok lain juga ada," ujar Ketua NU Kabupaten Siak KH M Thoyib Firdaus.

Ziarah ke makam raja Siak kata M Toyib agar jamaah NU dan para satri memahami bagaimana sejarah dakwah Islam di negeri istana tersebut disebarkan. Sebab raja-raja Siak bukanlah orang sembarangan, mereka adalah zuriyah Nabi Muhammad Saw.

"Yang berbaring disini ini bukan semata mata raja, mereka adalah cucu junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Perjuangan mereka untuk negara dan agama ini sungguh luar biasa," ujar Thoyib.

Buktinya saat kemerdekan ini benar benar di raih oleh republik ini lanjut ketua Tanfidz NU Siak itu, Sultan Syarief Kasim II mewakafkan harta bendanya untuk negara. Ia tidak meminta apapun kepada negara, meskipun perjuanganya terhadap kemerdekaan negara ini luar biasa.

"Beliau (Raja Siak) ini benar benar orang yang alim, zuhud. Tanpa pamrih meskipun telah berkorban banyak untuk negara ini. Harta dan kekuasaanya diserahkan tanpa meminta imbalan apa pun. Keikhlasannya luar biasa," ujarnya.

Kedatangan ribuan jemaah yang berziarah ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima yang berjualan disekitar istana. Omset mereka naik dibanding hari biasanya. Pakde pedagang Estebu misalnya, mengaku harus memesan batang tebu lagi, karena 15 batang yang sebelumnya dibawa habis.

Begitu juga dengan Bayu, pedagang baso di dekat parkiran wisata, yang mengaku ketiben rezeki, karena omsetnya naik. "Alhamdulilah, biasanya jam segini belum apa apa. Ini sudah dapat 200 ribu rupiah," ujarnya.

Tahun depan, dikatakan M Toyib kegiatan ziarah yang betajuk Tour De Siak akan kembali dilaksanakan dengan jumlah jamaah yang lebih besar. Bisa saja melibatkan jamaah dari luar Siak. Karena seperti saat ini beberapa merupakan jamaah yang berasal dari Pelalawan. ***

wwwwww