Mengadu ke Wakilnya di DPRD Pelalawan, Warga Dusun Muarasako Langgam Buka-bukaan soal CSR PT EMP Bentu

Mengadu ke Wakilnya di DPRD Pelalawan, Warga Dusun Muarasako Langgam Buka-bukaan soal CSR PT EMP Bentu

Pertemuan yang digelar Komisi III DPRD Pelalawan, hanya dihadiri warga Dusun Muarosako tanpa ada perwakilan PT EMP Bentu, Rabu (9/8/2017) sore.

Kamis, 10 Agustus 2017 11:26 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Minimnya program corporate sosial responsiblity (CSR) yang disalurkan PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu kepada masyarakat di wilayah operasional, memicu kemarahan masyarakat Dusun Muarasako, Kelurahan/Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Buntutnya, masyarakat yang bermukim di wilayah operasional PT EMP Bentu berbondong-bondong mendatangi kantor DPRD Pelalawan, Rabu (9/8/2017) sore. Banyak dari mereka adalah ibu rumah tangga (IRT).

Di depan sejumlah Anggota Komisi III DPRD Pelalawan, perwakilan masyarakat mencurahkan segala kekecewaannya. Minimnya CSR yang disalurkan perusahaan kepada masyarakat menjadi akar pemicu.

Menurut masyarakat, sumur gas PT EMP Bentu di dusun mereka untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga gas. Namun kondisi itu berbanding berbalik dengan kondisi Dusun Muarosako, yang belum terang oleh listrik.

"Menyedihkan sekali tempat kami pak. Gas dikeruk untuk pembangkit listrik, tapi dusun kami tak menikmati listrik," ucap perwakilan warga, dengan logat kental bahasa melayu.

Warga juga membeberkan kondisi jalan desa yang sangat miris, jauh dari perhatian perusahaan. Meski jalan desa tersebut digunakan untuk aktivitas PT EMP Bentu. "Kami juga menuntut pihak perusahaan supaya membangun fasilitas umum. Tapi hasilnya malah tidak ada," ungkap warga dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Meski sudah berkali-kali dilakukan pertemuan bersama pihak perusahaan yang dimediasi pemerintah, namun sampai sekarang belum ada kejelasan. "Karena kebuntuan ini, kami mengadu ke pak dewan," tegasnya.

Pertemuan yang sebelumnya sudah dijadwalkan oleh Komisi III DPRD Pelalawan ini, tanpa dihadiri seorang pun perwakilan dari PT EMP Bentu. Warga disambut beberapa anggota dewan di antaranya, Saniman SE, Sudirman S.Sos dan Junaidi Purba beserta perwakilan Anggota Komisi II, Baharudin.

Terpisah, Humas PT EMP Bentu, Argo Cahyo ketika dikonfirmasi atas ketidakhadirannya perusahaan pada pertemuan lantaran pihak perusahaan baru mendapatkan undangan pada Selasa (8/8/2017) sore. "Ya, gimana kami mau dateng, undangan baru sore kemarin kami dapatkan," tutur Argo.

Argo juga mengaku, sejak adanya pergantian di top manajemennya, yang membidangi persoalan ini, sedikit agak ”kaku”. "Bos kami, orang 'diem-diem' agak kaku sedikit. Tapi nantilah kita cari formula yang bagus, sehingga kami bisa turun ke daerah bisa cepat tanggap, bermediasi dengan masyarakat," ujarnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww