Keluarga Tepis Isu Siswi SMA di Kampar Bunuh Diri karena Asmara

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Beredar isu di masyarakat yang menyebut Elva Lestari (16), siswi kelas X SMAN 1 Bangkinang, Riau bunuh diri karena masalah asmara, naksir teman pria sekelasnya. Juliardi (50), kakek korban membantah isu itu. "Tadi sudah saya tanyakan, tidak ada katanya soal itu (naksir cowok). Tidak ada juga ibu dan bibinya ke rumah tetangganya untuk bertanya soal naksir teman sekolahnya," kata Juliardi saat dihubungi, Kamis (3/8/2017).

Menurut Juliardi, Elva selama ini kondisinya normal-normal saja. Juliardi tetap yakin Elva melakukan aksi bunuh diri karena tidak tahan mendapat tekanan dari teman-teman sekelasnya. 

"Tidak ada kaitannya dengan itu (naksir), walau kabar itu ada saya dengar. Tapi bisa jadi itu hanya pengalihan isu saja dari pihak sekolahnya," kata Juliardi, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Juliardi menjelaskan, Elva sempat curhat pada pamannya atas kondisi sering jadi korban bully. Sehingga, kata pamannya, sempat dianjurkan agar merekam saat kawan-kawan mem-bullynya. Sehingga pihak keluarga tetap yakin, Elva melakukan aksi bunuh diri karena depresi di sekolah, bukan karena soal asmara.

"Tidak benar kalau soal naksir temannya. Itu hanya pengalihan isu saja. Elva selama ini sudah tak tahan di-bully kawan sekelasnya. Makanya dia sempat curhat ke pamannya untuk minta dipindahkan ke sekolah lain. Jadi semua tuduhan soal naksir kawan sekelas tidak benar," kata Juliardi. Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri I Bangkinang, Asnimar menepis bahwa bully dari teman-teman di sekolahnya menjadi penyebab Elva bunuh diri.

"Tidak benar (korban bully). Kami sudah tanyakan ke teman-teman sekelasnya. Tidak ada bully atau mengejeknya," kata Asnimar dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (1/8/2017). ***

Editor:
Akham Sophian