Jalan Kaki 4 Km Cari Pertolongan, Seorang Remaja di Kampar Lolos dari Maut Usai Diikat dan Dibuang ke Jurang Bekas Galian C oleh Kawanan Begal

Jalan Kaki 4 Km Cari Pertolongan, Seorang Remaja di Kampar Lolos dari Maut Usai Diikat dan Dibuang ke Jurang Bekas Galian C oleh Kawanan Begal

Salah seorang pelaku Begal sadis yang berhasil diamankan oleh jajaran Polres Kampar, Selasa subuh tadi.

Selasa, 01 Agustus 2017 19:56 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pelajar bernama Ferdi Candra berhasil lolos dari maut, usai merasakan kengerian dua pembegal sadis. Korban dipukuli, diikat lalu dibuang ke jurang bekas galian C yang terletak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kisah yang dialami remaja ini sungguh tak terbayangkan. Kejadiannya pada 27 Juli 2017 malam lalu. Saat itu Ferdi pergi membeli deposit pulsa ke SP II, Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang dengan menggunakan sepeda motor merek Kawasaki KLX. Namun ditengah jalan, dirinya dicegat dua Pembegal.

Korban dicegat saat akan pulang ke rumah. Lokasinya tepat di Simpang Petapahan, Kecamatan Tapung. Menurut dia, Pembegal tersebut berjumlah dua orang, yang tiba-tiba menghadang lalu menghentikan laju sepeda motornya. Ferdi pun terpaksa berhenti.

Belum sempat berbuat apa-apa, salah seorang penjahat itu langsung memukul bagian belakang kepala korban dengan menggunakan kayu, hingga membuat korban tersungkur. Dalam kondisi tak berdaya, Ferdi lalu diikat leher, tangan dan kaki, dengan posisi kaki dan leher terlipat.

Tak sampai di situ, Ferdi kemudian dibawa dan dibuang oleh pelaku ke jurang bekas galian C. Sebelum itu mereka juga sempat merampas handphone milik korban dan membawa kabur sepeda motor KLX.

Tuhan ternyata berkehendak lain dan Ferdi pun selamat. Dengan susah payah dirinya melepas ikatan tali yang melilit, sesaat setelah kedua Pembegal itu pergi. Bahkan setelahnya, korban sempat berjalan kaki sejauh empat kilometer untuk mencari bantuan.

Beruntung di tengah jalan Ferdi berjumpa dengan teman sekolahnya, yang kebetulan juga tinggal satu desa dengan dia. Korban lalu diantar pulang, dan selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Mapolres Kampar, untuk pengusutan lebih janjut.

"Kita tindak lanjuti laporan tersebut, dan salah seorang pelaku berinisial TB alias BY (35 tahun) berhasil kita amakankan subuh tadi," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto, melalui Kasat Reskrimnya AKP Bambang Dewanto, Selasa (1/8/2017), dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

TB ditangkap saat berada di depan Kantor Camat Tapung. Tidak cuma itu saja, aparat berwajib juga berhasil menemukan motor KLX yang dicuri Pembegal tersebut, di mana ternyata sudah dijual ke pihak lainnya. Motor itu ditemukan setelah keberadaannya terlacak di wilayah Panam, Kota Pekanbaru.

Kini TB harus menerima ganjaran atas perbuatannya itu. Ia sudah ditahan di Mapolres Kampar. Kepolisian setempat juga akan mendalami kasus ini, untuk mengungkap dan memburu keterlibatan pelaku lainnya. Sebab saat itu, ia beraksi tidak sendirian. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Umum, Kampar, Riau
wwwwww