Home > Berita > Riau

Kronologi Tewasnya Bos Besar Narkoba di Kampar yang Sempat Melawan Aparat dengan Senjata Api

Kronologi Tewasnya Bos Besar Narkoba di Kampar yang Sempat Melawan Aparat dengan Senjata Api

Ilustrasi.

Minggu, 30 Juli 2017 09:31 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com - YA (32) seorang pecatan TNI Angkatan Darat yang menjadi bandar narkoba tewas ditembak polisi Sabtu (29/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Dari tangannya, anggota Polres Kampar menemukan setengah kilogram sabu yang dipesan polisi yang menyamar. "Tersangka YA ditembak karena melawan dengan senjata airsoft gun saat akan ditangkap. Selain YA, petugas juga menangkap 3 pengedar yang termasuk jaringannya," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto.

Tewasnya YA dalam proses penangkapan berawal pada Jumat 28 Juli 2017 sekitar pukul 15.30 WIB, ketika Unit Reskrim Polsek Kampar melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku narkoba di KM 50-51 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Keduanya inisial HD (22) dan AG (45), keduanya warga Desa Salo Timur Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Riau.

Dari kedua tersangka ini didapatkan barang bukti 1 paket besar sabu dengan berat 5,22 gram. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan diketahui bahwa narkotika tersebut berasal dari tersangka JH (38) yang beralamat di Jalan Lintas Timur Ukui kabupaten Pelalawan.

"Tersangka JH ini mantan anggota polisi Kampar yang dipecat beberapa tahun lalu. Tapi sekarang malah menjadi pengedar narkoba," ucap Deni, dilansir potretnews.com dari merdeka.com.

Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 22.00 wib, berhasil diamankan tersangka JH di daerah Salo Timur. Dari sinilah polisi melakukan pengembangan untuk mencari pemasok narkotika ini yang diketahui adalah YA, mantan anggota TNI alamat, di Kota Pekanbaru.

"Kemudian dilakukan penyelidikan dan pemesanan sbu sebanyak 7 ons kepada gembong narkoba ini, disepakati transaksinya di KM 23 jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang Desa Kualu, dekat bangunan Mesjid yang terbengkalai," ucap Deni.

Pada Sabtu, pukul 04.00 wib dini harinya tersangka YA bersama temannya yang tidak dikenal (buronan) datang ke lokasi tersebut untuk mengantarkan pesanan narkotika itu dengan mengendarai sepeda motor masing-masing.

Pada saat mereka menunggu, petugas langsung melakukan penyergapan terhadap keduanya. Tersangka YA berusaha melawan dengan mengeluarkan berupa senjata api, sedangkan temannya langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

"Terhadap YA dilakukan tindakan tegas melumpuhkan dengan senjata api, setelah diamankan tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk pertolongan medis, namun pihak Rumah Sakit menyatakan bahwa YA telah meninggal dunia," jelas Deni.

Dari tersangka YA ini didapat barang bukti 1 paket sabu dengan berat sekitar 500 gram (setengah kg), 1 pucuk Air Soft Gun jenis revolver dan amunisi, 2 HP dan 1 sepeda motor Honda Beat yang digunakan pelaku serta beberapa barang bukti lainnya terkait kasus ini.

"Saat ini jenazah YA berada di RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini Pekanbaru menunggu untuk diserahkan kepada pihak keluarganya," ujar Deni. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Riau, Kampar, Umum, Hukrim
wwwwww