Termasuk di Kota Dumai, Patra Jasa Bangun Sejumlah Hotel Baru

JAKARTA, POTRETNEWS.com - PT Patra Jasa yang baru saja mendapatkan suntikan dana dari induknya PT Pertamina (Persero) Tbk, senilai Rp 1,4 triliun bakal melakukan ekspansi besar-besaran. Ekspansi itu dengan membangun hotel, apartemen, properti lainnya dan merevitalisasi aset lahan di sejumlah wilayah di Indonesia. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga menargetkan melantai di Bursa Efek Indonesia pada kuartal I tahun 2018.

Demikian disampaikan Direktur Utama Patra Jasa M Haryo Yunianto serta Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Patra Jasa Rizki P Hasan di Jakarta, Senin (24/7/2017) malam.

Haryo menjelaskan, ekpansi tersebut juga diperkuat dengan proses transformasi perusahaan dengan menata ulang strategi bisnis, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta efisiensi secara operasional dan finansial. Demikian juga, kinerja keuangan perusahaan menunjukkan performa yang sangat baik. ”Transformasi perusahaan berjalan sejak awal 2016 lalu,” kata Haryo, dilansir potretnews.com dari beritasatu.com.

Rizki menjelaskan, daftar pengembangan dan pembangunan hotel baru oleh pihaknya cukup banyak. Selain itu, beberapa hotel milik perusahaan juga perlu direvitalisasi dan ditingkatkan pelayanannya. Selain itu, lanjutnya, ada juga proyek-proyek optimalisasi dari lahan-lahan yang dimiliki kurang lebih 150 hektar.

“Sebagian belum digunakan, priotas kami revitalisasi lahan-lahan, bangun kantor baru, apartemen dan lain-lain," ujar Rizki.

Saat ini, menurut Supervisor Strategic Planning PT Patra Jasa, Teddy Kurniawan Gusti, Patra Jasa memiliki tujuh hotel di Parapat Sumatera Utara, Anyer Banten, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Semarang dan Bali. Selain juga mengelola hotel-hotel training milik induk usahanya Pertamina.

Mulai tahun ini hingga tahun depan, Patra Jasa merencanakan untuk membangun hotel baru antara lain di Dumai Riau kerja sama dengan Pertamina, Belawan Medan kerja sama dengan PT Pelindo I (Persero), Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur kerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) dan Banyuwangi kerja sama dengan PT Pelindo II.

"Tahun lalu kita bongkar hotel kita yang di Cirebon, dari hotel villa menjadi hotel building. Pengerjaannya dalam progress. Kita juga akan kelola hotel aset Pertamina di Puncak, Bogor. Kita akan tambah pengelolaan Hotel Wisma Pertemuan di Cilapap. Kita juga buat semua aset Patra Jasa punya multi guna dan multi fungsi," kata Teddy.

Haryo menjelaskan PT Patra Jasa menargetkan akan bisa melantai di Bursa Efek Indonesia pada kuartal I tahun 2018 mendatang. Saat ini sejumlah persiapan tengah dilakukan demi mencapai target initial public offering ( IPO) tahun depan.

"Kami persiapan IPO start Agustus awal. Kalau semua berjalan baik kami kejar kuartal pertama 2018," kata Haryo. ***

Editor:
Fanny R Sanusi