Home > Berita > Riau

Ditinggal Pergi Bapak, Bocah 13 Tahun di Bengkalis Ini Jadi Tukang Sapu, Tinggal di Rumah yang Lebih Buruk dari Kandang Hewan, dan Kini Putus Sekolah

Ditinggal Pergi Bapak, Bocah 13 Tahun di Bengkalis Ini Jadi Tukang Sapu, Tinggal di Rumah yang Lebih Buruk dari Kandang Hewan, dan Kini Putus Sekolah

(foto: okezone.com/diambil dari facebook)

Sabtu, 22 Juli 2017 18:36 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com - Mata Nur'ain berkaca-kaca saat ditanyakan soal keinginannya bersekolah. Terpancar di mata bocah 13 tahun itu keinginan kuat melanjutkan pendidikannya. Namun apa mau dikata, kemiskinan keluarganya memaksanya untuk berhenti dan mencari tambahan biaya hidup.

Cerita tentang Nur'ain disampaikan Lidya Syafari di akun Facebook-nya. Bocah yang tinggal di Gang Masjid, Jalan Pangkalan Batang, Kecamatan/Kabupaten Bengkalis, Riau itu awalnya membuat kaget Lidiya karena menyapu halaman rumah ibunya.

Ternyata Nur'ain bekerja serabutan seperti itu untuk membantu kehidupan keluarganya. Terlebih saat ini sang ibu sedang sakit, timbul benjolan di kakinya karena sengatan hewan laut.

Menurut cerita Lidiya, Nur'ain tinggal di rumah yang kondisinya sangat tidak layak. Rumah berdinding papan yang sudah keropos itu berlubang di banyak tempat. Atapnya pun bolong-bolong sehingga membuat repot saat hujan.

"Ya Allah, tak pantas disebut rumah, bukan rumah itu, kandang hewan saja lebih bagus dari itu, dinding rumah bolong-bolong, 5 orang naik bisa rubuh. Kalau hujan ribut mereka berpelukan ketakutan," ujar Lidiya, Sabtu (22/7/2017), dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Lidiya mengatakan, di rumah tersebut tinggal 4 orang, si ibu, Nur'ain dan dua orang saudara kandungnya. Hanya saudara laki-lakinya yang bersekolah, itupun dengan usia yang tak sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Ayah Nur'ain pergi meninggalkan dia dan ibunya ke Malaysia. Tak ada kabar ataupun nafkah yang diterima. Hal itulah yang membuat keluarga ini hanya bisa menunggu belas kasihan dari para tetangga. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww