Palm Stearin Milik PT Kreasi Jaya Adhikarya Tumpah di Dermaga PT Pelindo 1 dan Laut Dumai

DUMAI, POTRETNEWS.com - Palm stearin milik PT Kreasi Jaya Adhikarya, Senin (17/7/2017) sekira pukul 13.00 WIB, tumpah saat proses pemindahan dari tangki ke kapal Neelambari, Mumbai berbendera India. Palm stearin merupakan hasil pemurnian dari crude palm oil (CPO) yang dilakukan secara fraksionasi, kristalisasi dan pemisahan untuk mendapatkan fraksi bahan padat (stearin) dan bahan cair (olein) dari minyak sawit (CPO, red).

Palm Stearin tidak digunakan secara langsung untuk tujuan dimakan, karena titik leleh tinggi berkisar 44 derajat celcius sampai 45 derajat celcius. Artinya, palm stearin tidak akan mudah larut dalam suhu tubuh. PT Kreasi Jaya Adhikarya merupakan saham dari PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) dan PT Astra Agro Lestrari (AAL).

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Satrio Wibowo, Selasa (18/7/2017) melalui Kasi Pengaduan Dinas Lingkungan Hidup, Yandra Erita membenarkan adanya tumpahan palm stearin tersebut.

Dikatakan Yandra, Palm Stearin milik PT Kreasi Jaya Adhikarya tumpah pada 17 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 WIB, namun pihak perusahaan baru melaporkannya pada hari ini 18 Juli 2017 sekira pukul 11.00 WIB ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dumai.

"Setelah adanya laporan dari perusahaan, pihak kita langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan. Sesampainya kita di lokasi palm stearin yang tumpah, masih terlihat pekerja dari perusahaan yang masih melakukan pembersihan dengan cara diserok," ujar Yandra dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dinas Lingkungan Hidup Dumai, dijelaskannya, mengambil contoh air laut yang terkena tumpahan palm stearin. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait kasus tumpahan palm stearin milik PT Kreasi Jaya Adhikarya.

"Tumpahan tersebut dari sambungan pipa dari tangki ke kapal. Palm stearin tumpah saat proses pemindahan ke kapal dari tangki," jelasnya. ***

Editor:
Farid Mansyur