Golkar Siak Yakin DPP Akan Pilih Syamsuar Maju Pilgubri 2018

Golkar Siak Yakin DPP Akan Pilih Syamsuar Maju Pilgubri 2018

Ketua DPD I Partai Golkar Riau Andi Rahman lantik pengurus DPD II Partai Golkar Siak beberapa waktu lalu.

Jum'at, 14 Juli 2017 22:44 WIB
Sahril Ramadana
SIAK,POTRETNEWS.com  - DPP Partai Golkar belum memutuskan siapa yang akan diusung untuk maju pada pemilihan Gubernur Riau 2018. Tapi, sejumlah nama-nama kader terbaik partai sudah diusulkan ke DPP, semisal Harris (Pelalawan), Syamsuar (Siak) dan Arsyadjuliandi Rachman.

Ketua Harian DPD II Partai Golkar Siak Indra Gunawan mengaku sangat optimisme jika DPP akan memilih Syamsuar yang saat ini menjabat Bupati Siak sebagai cagub. Salah satu alasanya karena Syamsuar merupakan kader terbaik partai dan saat ini menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Siak.

Bukan hanya itu saja kata Indra, kesuksesan Syamsuar menjadi memimpin daerah juga ikut andil. Pengurus DPD II Partai Golkar Siak juga sudah maksimal dalam 'mengetuk pintu' DPP agar mantan Camat Siak itu diusung partai.

"Sejatinya, semua kader partai berhak. Ini dibuktikan beberapa nama yang diajukan ke DPP. Tapi yang maksimal 'mengetuk pintu' DPP kita belum tahu,"kata dia.

Ketika ditanya pengurus Partai Golkar Siak apa sudah maksimal 'mengetuk pintu' DPP, Indra menyebut sudah. "Kalau kita sudah. Bahkan selama ini kita sudah Assalamualaikum dengan DPP,"tuturnya.

Dia juga berasumsi, polemik tidak adanya nama Harris yang diusulkan ke DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu, diduga karena belum maksimalnya pengurus partai di Kabupaten Pelalawan.

"Sekarang, setahu saya nama Pak Harris sudah ada. Tapi sebelumya kan tidak ada. Mungkin pengurus partai disana kurang maksimal. Menurut saya, pak Andi juga kecewa terdapat tim-tim mereka, karena mungkin kurang maksimal. Apalagi, Andi Rahman merupakan salah satu tokoh Partai Golkar Riau. Dia itu politisi murni loh, pastilah dia kecewa jika tak maksimal,"terangnya.

Untuk itu dia berharap, jika Syamsuar diusung Partai Golkar, komunikasi politik dengan parpol lain juga terus berjalan lancar. Karena kata dia, walau secara peraturan KPU, Partai Golkar memenuhi syarat mengusung calon tanpa harus berkoalisi, karena bermodalkan 14 kursi di DPRD Riau, tapi dukungan dari partai lain masih dibutuhkan.

"Ini hajatan besar, kita harus jalin komunikasi politik dengan parpol lainnya. Terkait wakil yang akan mendampingi Syamsuar, keputusan itu akan kita pertimbangan semaksimal mungkin. Karena itu tadi dibutuhkan komunikasi politik, mana tahu wakilnya dari partai lain,"ungkapnya. ****

wwwwww