Bupati Siak Mengaku Pemprov Riau Tak Pernah Memperjuangan KITB, Lho Kok?

SIAK, POTRETNEWS.com  - Masuknya Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dalam Proyek strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 58 tahun 2017 tercantum pada urutan 232, sudah memulihkan letih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. Keberhasilan itu, kata Syamsuar, berkat kerja keras pemkab dan Dirjen PPI Kementerian Perindustrian Republik Indonesia selama ini.

"Pemkab Siak dan Dirjen PPI Kementrian Perindustrian yang bahu-membahu selama ini untuk memperjuangan KITB, sedangkan Pemprov Riau tak ada," kata Syamsuar, usai melantik 70 orang pejabat Pemkab Siak, di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Kamis kemarin (6/7/2017).

Padahal seandainya Pemprov Riau ingin membantu bisa saja, misalnya masalah jalan kata bupati, karena jalan masuk dikawasan industri bisa saja mereka membangun, tapi hingga saat ini tidak ada bantuan itu.

"Kan sekarang sudah ada perpres, jadi siapa saja boleh membantu. Seperti dari pemerintah pusat, daerah dan swasta. Tak ada problem lagi," terangnya.

Untuk itu Syamsuar mengimbau agar dinas terkait harus fokus dalam bekerja. Karena selama ini kata dia, mengenai KITB dirinya dan Wakil Bupati Alfedri saja yang terus bergerak.

"Jangan saya dan pak wakil bupati saja yang bekerja mengeni KITB ini. Kalau kita saja, tak ada gunanya dinas ini. Kalau kita tak bergerak cepat, bagaimana masa depan daerah ini nantinya. Apalagi di KITB itu, banyak sumber PAD-nya di sana," ujar Syamsuar.

Untuk itu, Bupati Syamsuar juga berharap, ke depan Pemprov Riau lebih memperhatikan KITB tersebut. "Semoga ke depan ada perubahan dari pemprov, untuk lebih mempedulikan KITB," ujarnya. ***