Wisata Danau Naga Sakti di Kampung Dosan Kabupaten Siak Jadi Primadona Selama Libur Lebaran
 |
Pengunjung mengelar tikar di samping danau. (foto: potretnews.com/sahril ramadana) |
Minggu, 02 Juli 2017 22:20 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Hingga H+6 Lebaran, Ahad (2/7/2017) sejumlah objek wisata di Kabupaten Siak Provinsi Riau masih dibanjiri pengunjung. Salah satunya adalah Danau Naga Sakti yang terletak di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Siak Provinsi Riau. Peningkatan pengunjung terlihat dari antrian kendaraan di depan gerbang pintu masuk tempat wisata ini. Para pengunjung juga tidak hanya dari daerah Kabupaten Siak saja, mereka datang dari daerah lain seperti Kota Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan dan Kampar. Beberpa di antaranya dari luar provinsi yang kebetulan memiliki kerabat di Kabupaten Siak.Objek wisata Danau Naga Sakti memang masih menjadi primadona, meskipun banyak tempat-tempat wisata di daerah Kabupaten Siak. Misalnya Danau Zamrud, wisata hutan Mangrove Mengkapan, Turap Waterfront City dan Istana Asherayah Al Hasyimiyah atau yang sering disebut istana Siak.
Ratusan kendaraan terparkir di gerbang pintu masuk danau. (foto: potretnews.com/sahril ramadana) Selain memiliki air seperti teh, danau ini juga sangat unik, karena terletak di tengah-tengah hutan. Hutan yang mengapit danau juga berpanorama alami.”Selain unik danau ini memang benar-benar indah. Airnya seperti teh, tapi bersih. Dibandingkan tempat-tempat wisata lain yang ada di Provinsi Riau saat ini, lebih nyaman juga ke Danau Naga Sakti ini," kata Mulyono (38), warga Kota Pekanbaru, yang datang dengan keluarganya, kepada potretnews.com.Menurut dia, objek wisata danau ini juga sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga. Panorama danau dan hutan yang indah, dapat membuat dirinya beserta keluarganya bercengkrama hanya dengan mengelar tikar di samping danau. "Kita juga bisa naik sampan keliling danau. Kalau mandi, mungkin engak lah," tuturnya.Senada, pengunjung dari Kabupaten Siak, Rio, menyampaikan meski sarana dan prasarana di objek wisata ini belum memadai, tapi objek wisata alami ini tetap memikat hati bagi para pengunjung."Karcis masuk juga sangat murah. Saya tadi hanya bayar Rp 9000 ribu satu keluarga. Itu sekaligus dengan biaya parkir kendaraan," ujar dia. ***https://www.potretnews.com/assets/imgbank/03072017/potretnewscom_npjgm_943.jpg
Ratusan kendaraan terparkir di gerbang pintu masuk danau. (foto: potretnews.com/sahril ramadana) Selain memiliki air seperti teh, danau ini juga sangat unik, karena terletak di tengah-tengah hutan. Hutan yang mengapit danau juga berpanorama alami.”Selain unik danau ini memang benar-benar indah. Airnya seperti teh, tapi bersih. Dibandingkan tempat-tempat wisata lain yang ada di Provinsi Riau saat ini, lebih nyaman juga ke Danau Naga Sakti ini," kata Mulyono (38), warga Kota Pekanbaru, yang datang dengan keluarganya, kepada potretnews.com.Menurut dia, objek wisata danau ini juga sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga. Panorama danau dan hutan yang indah, dapat membuat dirinya beserta keluarganya bercengkrama hanya dengan mengelar tikar di samping danau. "Kita juga bisa naik sampan keliling danau. Kalau mandi, mungkin engak lah," tuturnya.Senada, pengunjung dari Kabupaten Siak, Rio, menyampaikan meski sarana dan prasarana di objek wisata ini belum memadai, tapi objek wisata alami ini tetap memikat hati bagi para pengunjung."Karcis masuk juga sangat murah. Saya tadi hanya bayar Rp 9000 ribu satu keluarga. Itu sekaligus dengan biaya parkir kendaraan," ujar dia. ***https://www.potretnews.com/assets/imgbank/03072017/potretnewscom_npjgm_943.jpg 
