Home > Berita > Riau

Setiap Lebaran Antrean di Dermaga II Pelabuhan Ro-Ro Airputih Bengkalis Mengular, Pemkab Bengkalis Gagal Cari Solusi

Setiap Lebaran Antrean di Dermaga II Pelabuhan Ro-Ro Airputih Bengkalis Mengular, Pemkab Bengkalis Gagal Cari Solusi

Spanduk yang dipasang mahasiswa di pagar Pelabuhan Ro-Ro Airputih, Bengkalis.

Jum'at, 30 Juni 2017 13:28 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau sampai hari ini belum mampu mencarikan solusi guna mengurai antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang menggunakan jasa roll on - roll off (Ro-Ro), terutama saat lebaran dan libur panjang. Pembangunan dermaga II Pelabuhan Ro-Ro Airputih Bengkalis yang semula diharapkan bisa menjadi solusi, ternyata di luar dugaan. Karena dermaga yang telah selesai dibangun tahun lalu itu, tidak bisa difungsikan maksimal.

Kondisi ini menimbulkan keresahan dan keprihatinan mendalam masyarakat, termasuk Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kecamatan Bengkalis (Himperalis). Mereka menyampaikan pernyataan sikap dengan membentangkan spanduk di areal pintu masuk pelabuhan Ro-Ro Airputih, Jumat (30/6/2017) dini hari tadi.

Spanduk berisikan pesan moral di antaranya bertulis ”Dermaga rusak bikin malu Bengkalis”, ”Pemerintah segera tuntaskan permasalahan dermaga roro kami”, ”Aliansi Mahasiswa Bengkalis #SaveDermaga”.

Kepala Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Himperalis, Muhammad Hendri Arab'i membenarkan aksi mereka tersebut. Dia mengatakan pemasangan spanduk merupakan pernyataan sikap Himperalis dan kekecewaan masyarakat Kabupaten Bengkalis terkait antrean terjadi. Menurutnya, spanduk itu dipasang di area pelabuhan sekitar pukul 01.00 dini hari WIB .

"Dini hari tadi kami memasang spanduk itu Kkarena mahasiswa Kecamatan Bengkalis yang kuliah di Pekanbaru merasa dengan atas fenomena tahun itu. Ini merupakan ungkapan keresahan dimana masyarakat Kabupaten Bengkalis sampai hari ini masih merasakan agenda tahunan mengantreberjam-jam di Ro-Ro, padahal pemerintah sudah membangun pelabuhan baru namun hingga hari ini belum dioptimalkan penggunaannya," ungkapnya, Jumat (30/6/2017), dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Sebelum melakukan pernyataan sikap, sebut Hendri, sekitar 30-an mahasiswa berkumpul berdiskusi dan melakukan kajian. Sejauh ini, gerakan mahasiswa masih pernyataan sikap.

"Kami mendesak Pemerintah Bengkalis menyelesaikan pengerjaan dermaga roro yang selama ini terhambat yang kita tidak tahu kejelasaan bagaimana sebenarnya dermaga itu. Antrean panjang terus terjadi di setiap Lebaran, ada dermaga tak maksimal penggunaannya. Kita harap ini menjadi evaluasi pemerintah," harap Hendri Arab'i. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww