Home > Berita > Riau

Respons Keluhan Masyarakat Reteh, Pemkab Inhil Segera Lakukan Penimbunan Ruas Jalan Pulau Kijang

Rabu, 28 Juni 2017 23:20 WIB
Advertorial
respons-keluhan-masyarakat-reteh-pemkab-inhil-segera-lakukan-penimbunan-ruas-jalan-pulau-kijangIlustrasi/Bupati Indragiri Hilir HM Wardan meninjau pekerjaan jalan, beberapa waktu lalu.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau H Muhammad Wardan sangat merespons dan prihatin terhadap keluhan masyarakat Pulau Kijang, Kecamatan Reteh yang rusak parah dan akan segera dilakukan perbaikan sesuai kewenangan dan kemampuan angggaran pemerintah kabupaten. Guna menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, Bupati Wardan mengatakan, pada tahun anggaran 2017 ini, terhadap ruas jalan menuju Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut akan kembali dilakukan perbaikan berupa penimbunan menggunakan APBD Kabupaten Inhil.

"Kami (Pemerintah Kabupaten Inhil, red) bersama-sama DPRD sudah menganggarkan penimbunan ruas jalan itu sehingga kedepan, diharapkan agar masyarakat tidak lagi kesusahan untuk melintasi ruas jalan menuju Pulau Kijang itu," ungkap bupati, Rabu (28/6/17).

Menurut penuturan bupati, sebenarnya jauh-jauh hari, tepatnya sejak tahun 2015 silam, telah dilakukan penganggaran untuk pembangunan ruas jalan menuju Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut. Namun, dalam perjalanannya, imbuh bupati, pihak rekanan yang memenangkan tender pengerjaan ruas jalan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut melakukan wanprestasi.

"Maka itu, ruas jalan tersebut terbengkalai dengan kondisinya yang amat sangat memprihatinkan. Jadi, kami selaku pemerintah daerah bukan tidak memberikan perhatian terhadap ruas jalan itu, hanya saja pihak rekanan lah yang mengecewakan dalam pengerjaannya," tegas bupati.

Bahkan, Bupati Wardan mengatakan, penganggaran yang dilakukan untuk pelaksanaan pembangunan ruas jalan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar mendapatkan pembangunan yang berkualitas dengan nominal dana yang memadai dan relatif besar.

"Dengan susah payah, saya bersama jajaran saya di Pemerintahan Kabupaten Inhil 'menjemput' dana tersebut ke pusat (pemerintah pusat, red). Tentunya, saya mengecam tindakan pihak rekanan yang cenderung tidak bertanggung jawab ini," kata bupati.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kabupaten Inhil, Illyanto membenarkan pernyataan Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan yang menyatakan bahwa pada tahun anggaran 2017 ini, pihak Pemerintah Kabupaten Inhil telah menganggarkan penimbunan ruas jalan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh yang kondisinya, diakui Illyanto sangat memprihatinkan.

"Insya Allah, tahun ini akan dilakukan penimbunan yang bersifat fungsional demi kelancaran transportasi di wilayah tersebut. Terlebih, tak lama lagi di Pulau Kijang akan dilaksanakan kegiatan MTQ. Ruas jalan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut sudah dianggarkan sekitar Rp. 13 Milyar," terang Illyanto melalui sambungan seluler.

Saat ini, tahapan penimbunan, menurut penuturan Illyanto, hanya tinggal menunggu proses pelelangan selesai. Sedangkan, lanjutnya, untuk penayangan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu oleh pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP).

"Jadi, kalau kontrak sudah ada baru lah proses pengerjaan dapat dimulai. Saya optimistis, selambat - lambatnya pada bulan Juli kontrak dijalin dan bulan Agustus ini pengerjaan telah dapat dimulai. Sekarang, proses pelelangan tengah dilakukan di ULP (Unit Layanan Pengadaan)," papar Illyanto.

Selain itu, Illiyanto juga tidak menampik bahwa telah terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak rekanan untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan Pulau Kijang tersebut yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 silam dengan nilai fantastis, yakni Rp 29,6 miliar untuk paket C, ruas jalan Pulau Kijang - Sanglar dan Rp 15 miliar untuk paket B ruas jalan Kota Baru - Sanglar sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat selama ini. (adv/diskominfo/suf)

Kategori : Riau, Inhil, Umum, Pemerintahan
wwwwww