Home > Berita > Riau

Tujuh Desa di Ujung Kabupaten Kampar Nyaris Terisolasi lantaran Jalannya Berlumpur, Sudah Bertahun-tahun Warga Mengeluh tanpa Ada yang Peduli

Tujuh Desa di Ujung Kabupaten Kampar Nyaris Terisolasi lantaran Jalannya Berlumpur, Sudah Bertahun-tahun Warga Mengeluh tanpa Ada yang Peduli

Ilustrasi/Jalan berlumpur.

Jum'at, 23 Juni 2017 18:39 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Buruknya infrastruktur jalan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu masih saja menjadi keluhan. Apalagi suasana liburan Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat bepergian. Tentunya harus melewati jalan yang menghubungkan antardesa. Memasuki dua hari jelang Lebaran, Jumat (23/6/2017), kondisi jalan di ujung Kampar Kiri Hulu cukup parah. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar, Santoso mengungkapkan, hujan menyebabkan jalan berlumpur.

"Sekarang hanya sepeda motor aja yang bisa lewat. Kalau mobil, memang sama sekali nggak bisa," ungkap Santoso, Jumat siang, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com. Dia menyebutkan, kondisi jalan yang buruk yakni akses menuju tujuh desa paling ujung. Antara lain, Pangkalankapas, Batusasak, Lubukbigau, Pangkalanserik, Kebuntinggi, Tanjungharapan dan Tanjungpermai.

Menurut Santoso, jalan berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Ia mengakui, kondisi demikian memang sudah dikeluhkan warga selama bertahun-tahun. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Riau, Kampar, Umum
wwwwww