Guru Mengaji dan Anak Yatim Piatu di Kecamatan Batangtuaka Diberi ”Hadiah” oleh Bupati HM Wardan

BATANG TUAKA, POTRETNEWS.com - Dalam rangka Safari Ramadan ke Kelurahan Sungaipiring, Kecamatan Batangtuaka, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau H Muhammad Wardan memberikan bingkisan buat pengajar Maghrib Mengaji dan Ketua RT/RW serta anak yatim piatu, Rabu (21/6/2017). Sesampainya di Kelurahan Sungaipiring, bupati yang didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Inhil melakukan Salat Dzuhur berjemaah di Mesjid Al - Mujahidin.

Camat Batang Tuaka, Riki Putra yang menyambut kedatangan Bupati Inhil, HM Wardan, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih atas kebijakan pembangunan yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Inhil guna membangun Kecamatan Batangtuaka.

Menurutnya, pembangunan yang telah dilaksanakan sejak 3 tahun silam, telah menunjukkan hasil yang begitu signifikan. Begitu pula, kata Riki Putra, dengan manfaat dari pembangunan yang telah dapat dirasakan oleh segenap masyarakat Kecamatan Batangtuaka.

"Banyak pembangunan yang telah sukses dilaksanakan, seperti pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya. Hal ini tentunya dapat memberikan manfaat positif bagi segenap masyarakat di Kecamatan Batangtuaka yang memang telah sejak dulu mengharapkan pembangunan," kata Riki Putra.

Di samping itu, kebijakan strategis yang paling mengesankan baru-baru ini, dikatakan Riki Putra, adalah instalasi listrik 24 jam nonstop yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.

"Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Inhil, khususnya kepada Kecamatan Batang Tuaka. Semoga kebijakan pembangunan dan kebijakan strategis lainnya dapat berjalan secara berkesinambungan," pungkas Bupati.

Riki Putra menyampaikan, program maghrib mengaji, khususnya di wilayah Kelurahan Sungai Piring berjalan dengan lancar. Menurutnya, semua Mesjid telah melaksakan program maghrib mengaji.

"Terlebih lagi pada bulan Ramadhan ini, intensitas pelaksanaan program maghrib mengaji cenderung ditingkatkan, frekuensinya ditambah. Artinya, secara umum, program maghrib mengaji di Kecamatan Batang Tuaka terlaksana secara baik," tandas Riki Putra.

Merespons pernyataan seputar pembangunan yang disampaikan oleh Camat Batang Tuaka, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengatakan, Dirinya beserta jajaran di Pemerintahan Kabupaten Inhil melaksanakan pembangunan secara bertahap sejak 3 tahun silam. Sebab, lanjut Bupati, pembangunan di sebuah daerah bukan merupakan hal yang mudah untuk dilaksanakan.

"Pelaksanaan pembangunan ini bukan seperti membalikkan telapak tangan. Terlebih, Kabupaten Inhil merupakan sebuah daerah yang luas, bahkan merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Riau," kata Bupati.

Kondisi geografis Kabupaten Inhil yang luas ini, dikatakan Bupati, diperparah dengan kapasitas finansial yang tidak memadai untuk mengakomodir seluruh pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

"Saat ini, Kabupaten Inhil tergolong daerah dengan anggaran daerah yang masuk ke dalam kategori menengah ke bawah, yakni Rp 2,1 triliun. Anggaran yang ada itu tidak cukup untuk mengakomodir seluruh kebutuhan pembangunan di Inhil. Maka itu, kami harus berupaya mencari sumber keuangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pembangunan ini," ujar bupati.

Untuk itu, mengingat pelaksanaan pembangunan yang dihadapkan dengan berbagai kendala tersebut, Bupati Wardan mengharapkan masyarakat agar senantiasa dapat menjaga dan memelihara pembangunan yang telah terlaksana.

Dalam anjangsana silahturrahmi ini, Bupati Wardan juga menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp 10 juta untuk digunakan sebagai dana penunjang pembangunan Mesjid Al Mujahidin, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka tersebut. (adv/diskominfo/suf)