Kisah Menteri Perdagangan yang Lupa kalau Sekarang Bulan Ramadan lantaran Terpikat Kue Bangkit Khas Pelalawan

Kisah Menteri Perdagangan yang Lupa kalau Sekarang Bulan Ramadan lantaran Terpikat Kue Bangkit Khas Pelalawan

Ilustrasi.

Minggu, 18 Juni 2017 16:40 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito memborong kue khas Provinsi Riau, kue bangkit, saat berkunjung ke Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Ahad (18/6/2017). Di sela pelaksanaan Pasar Murah Ramadan Kemendag bersama RGE Group, Enggartiasto menyempatkan diri melihat sejumlah perajin dan usaha mikro, kecil dan menengah yang menjadi binaan perusahaan.

Politisi Partai NasDem ini terlihat paling lama berada di meja yang menjajakan kue-kue buatan seorang ibu bernama Hamidah. "Ini kue khas di sini ya, bahannya dari apa," tanya Enggartiasto, dilansir potretnews.com dari antaranews.com.

Ternyata Mendag tidak puas hanya melihat, dan langsung menyicipi kue bangkit itu. Tersadar bahwa kini sedang bulan Ramadan, Enggartiasto yang bukan seorang Muslim, langsung meminta maaf kepada hadirin yang ada di sekitarnya.

"Mohon maaf ya yang sedang puasa, saya sampai lupa ini Ramadan karena kue ini," kata Mendag yang langsung diiringi senyum dan tawa orang-orang di sekitarnya.

Setelah menyicipi, Mendag langsung mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu. "Ini saya beli semuanya ya," katanya. Pembuat kue, Hamidah mengatakan sangat terharu kue buatannya disukai oleh menteri.

Dia menjelaskan, sudah sejak 2015 merintis bisnis kue bernama Usaha Bersama (Uber) dan menjadi salah satu binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

"Kue yang dibeli menteri itu jenis kue bangkit kacang dan kue bangkit kelapa," katanya menjelaskan kue kering itu terbuat dari tepung kanji. Hamidah mengaku bersyukur usaha kuenya terus berkembang dan kini sudah bisa mempekerjakan empat orang pegawai.

Dalam sehari, Kue Uber bikinan Hamidah terjual hingga lima kilogram dengan omzet sekitar Rp400 ribu per hari. Dia berharap penjualan kuenya bisa bertambah laris, apalagi setelah dibeli oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

"Senang banget kuenya dibeli menteri, apalagi dikasih uang banyak dan tak diminta kembalinya," kata Hamidah sambil tertawa. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww