Home > Berita > Riau

Mengagumi Kekayaan Ratusan Flora dan Fauna Tanah Flores di Taman Nasional Tesso Nilo Pelalawan

Mengagumi Kekayaan Ratusan Flora dan Fauna Tanah Flores di Taman Nasional Tesso Nilo Pelalawan

Taman Nasional Tesso Nillo. (foto: instagram/ekogea)

Sabtu, 03 Juni 2017 10:42 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Ratusan jenis flora dan fauna bisa dijelajahi dan dikenali dengan menjelajah taman nasional. Sebagai paru-paru dunia, Indonesia memiliki ratusan ribu hektar taman nasional yang tersebar di berbagai penjuru daerah. Satu di antaranya adalah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang berlokasi di Provinsi Riau. Menempati luas area lebih dari 38 ribu hektar, Taman Nasional Tesso Nilo yang terletak di kawasan Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu ini diresmikan pada 19 Juli 2004 lalu.

Ada ratusan flora dan fauna yang bisa ditemui di kawasan taman nasional ini, setidaknya ada lebih dari 360 jenis flora, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan 15 jenis reptil dan 18 jenis amfibi yang menetap dan berkembang biak di kawasan ini.

Kawasan ini juga merupakan kawasan konservasi gajah yang didalamya terdapat 60 hingga 80 ekor gajah. Bentang alam Tesso Nilo dialiri sungai Tesso dan Nilo, nama sungai yang juga menjadi nama kawasan hutan lindung ini.

Bagi pecinta petualangan, taman nasional ini bisa jadi salah satu destinasi wajib pasalhnya banyak hal yang bisa dilakukan di taman nasional ini. Berbagai pilihan untuk menikmati wisata alam antara lain wisata panen madu hutan, wisata susur sungai, jelajah hutan, atraksi gajah, patrol gajah hingga menanam pohon endemik demi kelestarian hutan.

Dilansir dari Tntessonilo via okezone.com, berbagai wisata alam ini memungkinkan disambangi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, wisatawan bisa banyak belajar mengenal tentang alam yang pastinya menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan. Hal yang tak boleh ketinggalan saat mengunjungi taman nasional adalah mengabadikan setiap momen perjalanan. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww