Home > Berita > Riau

Temui Jokowi, Gubernur Riau Berharap Bantuan Dana

Temui Jokowi, Gubernur Riau Berharap Bantuan Dana

Ilustrasi/Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet.

Rabu, 31 Mei 2017 18:53 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah melaporkan proyek strategis nasional (PSN) yang berada di Provinsi Riau kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta. Dalam rapat terbatas evaluasi PSN Provinsi Riau, Arsyadjuliandi melaporkan proyek seperti pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, pembangunan jalur kereta api Dumai-Dur-Pekanbaru-Baganbatu, pembangkit listrik Rokan Kiri, pelabuhan hingga di sektor pertanian seperti sagu, kelapa dan jagung.

"Jadi, saya menyampaikan kepada pak presiden memang perlu tambahan perhatian pemerintah pusat ke provinsi Riau," kata Arsyadjuliandi di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (31/5/2017), dilansir potretnews.com dari detikcom.

Arsyadjuliandi menyebutkan, seluruh proyek strategis di Provinsi Riau perlu dukungan pemerintah pusat agar ada percepatan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kondisi sekarang, Arsyadjuliandi menyebutkan kontribusi Riau terhadap PDB nasional sekitar 5,3% dan terbesar di luar Jawa.

"Ini baru dengan kondisi seperti sekarang ini. Padahal, potensi lain masih banyak yang belum kita garap di pesisir. Misalnya, garis pantai, budidaya laut dan meningkatkan produktivitas kelapa, terutama kelapa rakyat yang ada sekitar 430 ribu hektar di Kabupaten Indragiri Hilir dan kabupaten lain, dan juga terhadap pengembangan jagung dan kelapa sawit. Ini potensi yang besar. Dan saya belum bicara soal pariwisata. Dan ini sayang kalau pemerintah tidak memperhatikan ini," tambahnya.

Menurut Arsyadjuliandi, kendala yang dihadapi pemerintah Provinsi Riau adalah terbatasnya anggaran, apalagi sejak harga minyak kelapa sawit mengalami penurunan sejak 2015 yang juga memberikan dampak pada dana bagi hasil pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menurun.

Dengan demikian, Arsyadjuliandi memastikan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada masing-masing menteri terkait untuk memperhatikan serta mengawal proyek strategis nasional di Provinsi Riau dengan sungguh-sungguh.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, infrastruktur kalau bisa dipercepat akan menambah pendapatan di dunia usaha," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww